Memasuki bengkel pengelasan di SMK Negeri 10 Semarang, saya merasakan keanehan yang tak terelakkan. Sebagai perempuan di ruang yang biasanya didominasi laki-laki, saya merasa seperti penjelajah di tanah baru. Namun, rasa keanehan itu perlahan berubah menjadi kekaguman saat saya menyaksikan kehebohan dan keseruan yang ada di dalamnya.
Belajar teknik pengelasan ternyata jauh dari kata membosankan; malah, saya menemukan kegembiraan dalam setiap percikan api dan suara mesin yang berdengung. Saya bangga karena sebagai perempuan, saya mampu menguasai keterampilan yang berharga ini, yang memiliki banyak teknik dan aplikasi dalam dunia industri. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa gender tidak menentukan kemampuan seseorang dalam bidang teknis.
Pendidikan yang saya terima di bengkel ini tidak hanya seputar pengelasan, tetapi juga tentang disiplin, kebaikan, dan yang paling penting, keselamatan kerja. Guru-guru kami menekankan pentingnya kerja sama dan saling menjaga satu sama lain, nilai-nilai yang akan saya bawa selama saya berkarir.
Saat saya menyelesaikan pendidikan di bengkel pengelasan ini, saya yakin bahwa saya dan teman-teman saya akan membawa keterampilan yang tidak hanya berguna, tetapi juga esensial untuk dunia industri. Dengan peralatan yang lengkap dan kondisi bengkel yang mendukung, kami semua merasa sangat bersemangat untuk belajar dan suatu hari nanti, berkontribusi dalam industri yang kami pilih. Terima kasih, SMK Negeri 10 Semarang, atas pelajaran berharga yang telah Anda berikan kepada kami.