Peluang Kerja Untuk Anak SMK Konsentrasi Keahlian Teknik Pengelasan

Pengelasan adalah sebuah proses penyambungan dua atau lebih material, umumnya logam, dengan cara mencairkan sebagian atau seluruh bagian yang akan disambung. Proses pencairan ini bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber panas, seperti api, listrik, atau laser. Setelah material mencair, kemudian didinginkan sehingga membentuk ikatan yang kuat dan tahan lama

Tujuan utama dari pengelasan: (1) Menyambung logam: Menghubungkan dua atau lebih bagian logam menjadi satu kesatuan, (2) Memperbaiki logam: Memperbaiki bagian logam yang rusak atau pecah, (3) Membuat struktur: Membuat berbagai macam struktur, seperti rangka bangunan, rangka kendaraan, dan pipa.

Jurusan Teknik Pengelasan adalah jurusan yang fokus pada pengembangan kemampuan dalam melakukan proses pengelasan logam untuk berbagai keperluan konstruksi dan industri. Mereka yang mengambil jurusan ini akan mempelajari berbagai teknik pengelasan, seperti teknik pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Metal Arc Welding (GMAW), Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), Oxy Acetylene Welding (OAW) dan Flux Core Arc Welding (FCAW)

Jurusan pengelasan ini fokus pada pendidikan dan pelatihan dalam bidang pengelasan logam, yang merupakan teknik dengan menggabungkan dua atau lebih bahan logam dengan menggunakan panas dan tekanan. Siswa akan mempelajari berbagai teknik pengelasan, Mereka akan belajar cara memahami dan menguasai berbagai proses pengelasan. Mengoperasikan berbagai jenis mesin pengelasan, alat-alat tangan, dan perlengkapan pengelasan seperti las busur, las listrik, tabung gas, dan lain-lain juga menjadi goal dalam pembelajaran jurusan ini. Diharapkan siswa dapat bisa memahami cara membaca dan menginterpretasikan gambar teknik yang berisi spesifikasi pengelasan, jenis pengelasan, dan posisi pengelasan yang diperlukan.

Prospek kerja lulusan Teknik Pengelasan

Ilmu teknik pengelasan memiliki nilai jual yang patut dibanggakan. Saat ini, lulusan teknik pengelasan memiliki prospek kerja yang sangat besar dan terbuka luas baik di dalam maupun di luar negeri. Hampir seluruh sektor membutuhkan ahli teknik pengelasan. Jenis dan jenjang karier yang ditawarkan cukup bervariasi.  Sektor penyambungan konstruksi dimana pengelasan yang menjadi faktor utamanya, umumnya berada di pilihan pertama dalam daftar karier impian lulusan teknik pengelasan.

Lulusan Jurusan Teknik Pengelasan memiliki prospek kerja yang baik di berbagai sektor industri. Keterampilan pengelasan yang mereka miliki sangat dicari dan relevan dalam banyak aspek manufaktur, konstruksi, dan industri lainnya. Beberapa profesi yang sesuai dengan bidang keilmuan Teknik Pengelasan Ada pilihan karier pekerjaan yang bisa menjadi pilihan :

Pertama, Welding Engineer (Mendesain, menghitung, menentukan jenis sambungan). Seorang profesional yang ahli dalam teknik penggabungan logam menggunakan panas dan tekanan. Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi proses pengelasan untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.

Kedua, Basic Welding Inspector (Pengawas dan pemeriksa hasil pengelasan). Seorang profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memeriksa kualitas hasil pengelasan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses pengelasan dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan kualitas.

Ketiga, Welding Supervisor (Mengorganisir dan memastikan pekerjaan pengelasan). Seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pengelasan di suatu proyek atau perusahaan. Mereka memastikan bahwa proses pengelasan dilakukan dengan efisien, efektif, dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Keempat, NDT Practioner (Pelaksana pengujian kualitas pengelasan). Seorang profesional yang ahli dalam Non-Destructive Testing (NDT). NDT adalah teknik inspeksi yang digunakan untuk memeriksa kualitas bahan dan produk tanpa merusak integritas fisiknya.

Kelima, Operator Las (Welder). Seorang pekerja terampil yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan peralatan las untuk menggabungkan logam menggunakan panas dan tekanan. Mereka adalah bagian penting dalam berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, dan perkapalan.

Keenam, Welding Engineer Assistant (Asisten Teknisi Pengelasan). Seorang profesional yang membantu Welding Engineer dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Mereka memberikan dukungan teknis dan administratif untuk memastikan efisiensi dan kualitas proses pengelasan.

Ketujuh, Penyedia Barang dan Jasa Pengelasan. Perusahaan atau individu yang menawarkan produk dan layanan terkait dengan proses pengelasan. Mereka dapat menyediakan berbagai macam barang dan jasa, mulai dari peralatan las, bahan las, hingga jasa pengelasan langsung.

Kedelapan, Penyedia Jasa Perawatan Mesin. Perusahaan atau individu yang menawarkan layanan untuk menjaga kinerja optimal mesin dan peralatan industri. Layanan ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pemeriksaan rutin, pembersihan, pelumasan, hingga perbaikan jika diperlukan.

Kesembilan, Freelance Drafter (Pelaksana Proses Pengelasan). Seorang profesional yang mengkhususkan diri dalam membuat gambar teknis atau diagram yang berkaitan dengan proses pengelasan. Mereka bekerja secara mandiri, bukan sebagai karyawan tetap di suatu perusahaan.

Dalam industri konstruksi, ada permintaan besar untuk Pengelas Struktural yang terampil untuk membuat struktur bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Industri konstruksi, pertambangan, dan peralatan berat lainnya membutuhkan pengelas yang dapat bekerja pada peralatan berat seperti alat berat, truk, dan mesin besar.

Selain sebagai pengelas, keilmuan ini sangat diunggulkan. Industri manufaktur membutuhkan pengelas untuk membuat berbagai produk, termasuk peralatan rumah tangga, peralatan medis, dan produk-produk industri lainnya.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Lu’ni Maulana, Mahasiswa Lantip Unnes 2024

Editor: Tim Humas dan Literasi