Semarang – Sebanyak sembilan guru SMKN 10 Semarang sukses menyelesaikan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Provinsi Jawa Tengah Angkatan LXII hingga LXVII Tahun 2024. Kegiatan yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah ini berlangsung selama sepuluh hari, mulai 18 hingga 28 November 2024.
Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tersebut, kesembilan guru diundang dalam upacara bendera di SMKN 10 Semarang pada Senin, 20 Januari 2025. Sertifikat pelatihan diserahkan langsung oleh pembina upacara, Jamaluddin Ma’ruf, S.Farm., Apt., yang menyampaikan harapan agar para guru dapat menerapkan nilai-nilai yang telah dipelajari selama pelatihan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para guru yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan ini. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas sebagai ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” ujar Jamaluddin.
Kesembilan guru yang menerima sertifikat pelatihan tersebut adalah Anis Indri Hastuti, S.Pd, Aprilia Dwi Asriani, S.Pd, Antar Subandana, S.Pd, Anton Gunawan, S.Pd, Mulyo Subagyo, S.Pd, Nindar Setyoningsih, S.Pd, Susanti, S.Pd, Wiler Upik, S.Pd, dan Yusuf Trisnawan, S.Pd.
Salah satu penerima sertifikat, Susanti, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberinya pemahaman mendalam tentang nilai dan etika sebagai ASN. “Kegiatan ini sangatlah penting karena sebagai ASN baru, saya jadi lebih memahami nilai-nilai yang harus dipegang teguh, baik di lingkungan kerja maupun dalam masyarakat. Terlebih, saat presentasi akhir kegiatan, saya bisa berdiskusi langsung dengan atasan dan rekan-rekan, serta mendapat arahan dan masukan terkait tugas dan tanggung jawab sebagai ASN,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Anis Indri Hastuti, yang merasa bahwa pelatihan ini telah membekalinya untuk menjadi ASN yang lebih profesional. “Orientasi ini membekali saya dalam menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN, seperti kemampuan memberikan pelayanan prima, bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, serta terus belajar dan berinovasi. Semua ini terangkum dalam Core Values ASN BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” jelasnya.
Anis juga menambahkan bahwa pelatihan ini membuatnya lebih memahami tugas dan fungsi sebagai PPPK. “Setelah mengikuti orientasi ini, saya lebih memahami bagaimana menjalankan tugas dengan nilai dan etika sesuai harapan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Sementara itu, Mulyo Subagyo menilai kegiatan ini memberikan pondasi kuat untuk membangun budaya kerja yang positif. “Kegiatan ini sangat bagus karena membekali kami dengan pemahaman tentang nilai dan etika kerja di lingkungan pemerintahan. Ini memberikan dasar yang kokoh untuk membangun budaya kerja yang berorientasi pada layanan, akuntabilitas, dan kolaborasi,” ujarnya.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Wiler Upik, yang merasa bangga dapat menyelesaikan pelatihan ini. “Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan pelatihan ini dengan baik. Ini menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kinerja saya sebagai ASN,” ungkapnya.
Keberhasilan sembilan guru ini menjadi bukti komitmen SMKN 10 Semarang dalam mendukung peningkatan kompetensi para pendidiknya. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan dapat menjalankan tugas sebagai ASN dengan profesionalisme dan integritas, memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat.
Penulis : Nindar Setyoningsih, Guru Bahasa Inggris SMKN 10 Semarang
Sangat Menginspirasii
Selamat, semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas sebagai ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.. 👍
Alhamdulillah atas keberhasilan dan kesuksesan guru2 di SMKN 10 Senarang.
Mantaaabbb’s . . .
Sukses semua untuk.kawan kawan PPPK💯
Alhamdulillah..🙂
Keren
MasyaAlloh 👍👍👍🙏🙏
Beri Komentar