Info Sekolah
Jumat, 22 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Menjaring Berkah Lailatul Qodar dan Melestarikan Budaya Berbagi Sedekah Takjil oleh ROHIS dan OSIS SMKN 10 Semarang

Diterbitkan :

Di tengah semaraknya bulan suci Ramadan, atmosfer religiusitas dan kebaikan semakin terasa. Di SMK Negeri 10 Semarang, semangat kebersamaan untuk meraih berkah Lailatul Qodar tidak hanya menjadi momen untuk beribadah secara individu, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat tali persaudaraan serta memperkuat budaya berbagi. Inisiatif Rohis (Rohani Islam) dan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di sekolah ini telah menjadi tonggak penting dalam menjaring berkah Lailatul Qodar dan melestarikan budaya berbagi sedekah takjil.
Membangun Keharmonisan dan Kedekatan Antar Siswa. Rohis dan OSIS SMK Negeri 10 Semarang bukan hanya sekadar organisasi di sekolah, tetapi lebih kepada komunitas yang bersama-sama membangun kebersamaan dan kedekatan antar siswa. Mereka berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman keagamaan serta membantu sesama. Dalam bulan Ramadan, khususnya pada malam Lailatul Qodar, semangat kebersamaan ini mencapai puncaknya.
Gerakan Sedekah Takjil. Salah satu wujud nyata dari semangat berbagi dan kebersamaan ini adalah gerakan sedekah takjil. Rohis dan OSIS bersatu dalam menggalang donasi dan menyediakan takjil untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar serta sesama siswa yang membutuhkan. Dengan dukungan dari siswa, guru, dan juga pihak sekolah, gerakan ini menjadi momentum yang luar biasa untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan.
Memperkuat Nilai-nilai Kemanusiaan. Lebih dari sekadar berbagi makanan, gerakan sedekah takjil ini juga menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di antara siswa. Mereka belajar untuk peduli terhadap sesama, merasakan kebahagiaan dalam memberi, dan memahami pentingnya berbagi rezeki. Dengan demikian, bukan hanya aspek keagamaan yang ditekankan, tetapi juga nilai-nilai sosial yang mendasari ajaran agama.
Melestarikan Budaya Berbagi. Inisiatif Rohis dan OSIS SMK Negeri 10 Semarang dalam gerakan sedekah takjil ini tidak hanya sekadar momen yang lewat. Mereka secara aktif berupaya untuk melestarikan budaya berbagi ini dalam setiap momen penting, tidak hanya di bulan Ramadan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pelaku kebaikan sesaat, tetapi juga agen perubahan yang berkelanjutan dalam memperkuat hubungan sosial dan kemanusiaan.
Mendorong Partisipasi dan Keterlibatan Siswa. Kunci keberhasilan dari gerakan ini adalah partisipasi aktif dan keterlibatan seluruh siswa SMKN 10 Semarang. Melalui berbagai kegiatan sosial dan religius, Rohis dan OSIS terus mendorong agar setiap siswa terlibat secara aktif dalam berbagi dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, inisiatif Rohis dan OSIS SMK Negeri 10 Semarang tidak hanya menjadi wujud nyata dari semangat beragama, tetapi juga bentuk konkret dari nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Gerakan sedekah takjil ini tidak hanya menjaring berkah Lailatul Qodar, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam melestarikan budaya berbagi dan memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Mohammad Suparjo, S.Ag., Guru Mapel Pendidikan Agama Islam
Editor: Tim Humas

Artikel ini memiliki

14 Komentar

Endang Widayati
Selasa, 2 Apr 2024

Alhamdulilah ssling berbagi dengan sesama..

Balas
Helmi Yuhdana H
Selasa, 2 Apr 2024

Alhamdulillah…. Semoga bermanfaat berkah barokah

Balas
Desti Renia
Selasa, 2 Apr 2024

Alhamdulillah…… Nikmatnya berbagi di bulan romadhon.. Semoga penuh berkah … Amin

Balas
Suparman, S.Pd
Selasa, 2 Apr 2024

Alhamdulillah,,,,semoga menjadi berkah🤲🤲🤲

Balas
Dra.Warni
Selasa, 2 Apr 2024

Alhamdulillah semoga menjadi kebiasaan yg dilakukan di SMKN10 Semarang

Balas
Divia P
Selasa, 2 Apr 2024

Alhamdulillah….. luarr biasa…..

Balas
Suhermawan
Selasa, 2 Apr 2024

Salut atas terselenggaranya acara ini. Yang pasti, rasa peduli dan empati menjadi modal utama bagi pelaku kegiatan ini. Bisa jadi ide ini Sering muncul di benak, namun tidak semua orang bisa melaksanakannya menjadi kenyataan.

Bravo ROHIS SMKN 10 !!!

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Selasa, 2 Apr 2024

Mantap.

Balas
Suparman, S.Pd
Selasa, 2 Apr 2024

Semoga menjadi berkah 🤲🤲🤲

Balas
maskur
Rabu, 3 Apr 2024

Alhamdulillah

Balas
Mohammad Suparjo
Rabu, 3 Apr 2024

Alhamdulillah semoga menjadi budaya berbagi disetiap kesempatan ….kerana berbagi kebaikan akan kembali kepada diri sendiri ….. matursuwun 🙏

Balas
Landung jati ismoyo
Rabu, 3 Apr 2024

Setuju .semoga siswa smkn 10 semarang menjadi lebih baik

Balas
Yusuf Trisnawan
Kamis, 4 Apr 2024

Alhamdulillah…mantabb..

Balas
Suginah
Jumat, 5 Apr 2024

Mantap 👍👍

Balas

Beri Komentar