Beberapa peneliti menemukan bahwa faktor non-kognitif dan karakter sekolah Siswa dapat mempengaruhi prestasi akademik Siswa. Saya melakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji hubungan faktor non-kognitif dan karakteristik sekolah terhadap prestasi belajar matematika. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari 9.262 Siswa di 334 sekolah di Indonesia yang mengikuti Program for International Student Assessment (PISA) 2018.
Pada level Siswa, aspek non-kognitif meliputi kepuasan hidup, perasaan positif, dan perasaan negatif, sedangkan pada tingkat sekolah variabel independennya meliputi kategori sekolah (negeri/swasta), pertimbangan jarak dalam penerimaan Siswa baru, dan lingkungan sekolah.Analisis multilevel yang saya gunakan menunjukkan bahwa perasaan bahagia dan cemas pada tingkat Siswa mempunyai hubungan positif dengan prestasi belajar matematika, dan Siswa yang bersekolah di sekolah negeri dilaporkan mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik.
Silakan bisa baca pada tautan berikut ini untuk data lengkapnya: https://pubs.aip.org/aip/acp/article-abstract/2575/1/050002/2830480/PISA-2018-Non-cognitive-factors-and-school
Bagaimana pendapat sobat matematika tentang hasil penelitian ini? Masih menjadi favoritkah sekolah negeri?
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Andhika Wildan Krisnamurti, S.Pd,. Guru Mapel Matematika
Editor: Tim Humas
Mantap dan luar biasa
👌
Sangat menginspirasi
Beri Komentar