Hari Jumat adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh Siswa yang beragama Nasrani; Kristen dan Katholik, karena setiap hari jumat tersebut kami dapat memuji dan menyembah TUHAN, serta dapat saling menguatkan iman melalui Firman dan ibadah bersama saudara seiman. Tetapi, oleh karena proses pembelajaran dilaksanakan PJJ/Daring, maka seluruh Siswa SMK Negeri 10 Semarang tidak hadir di sekolah, sehingga ibadah kerohanian hari Jumat, 11 Februari 2022 tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka.
Pun demikian, Ibu Bapak Guru dan Karyawan bersama beberapa Siswa tetap bersemangat untuk melaksanakan ibadah secara terbatas dengan prokes yang ketat. Dan, ibadah tersebut juga dilaksanakan secara daring untuk Siswa yang tidak bisa hadir di sekolah.
Pujian dipimpin oleh Bp. Krisna. Puji TUHAN, Ibu Bapak Guru dan Karyawan dan Siswa yang hadir, bersama dengan Siswa yang ada di rumah masing-masing dapat memuji TUHAN dan bersyukur akan kasih setia-NYA.
Renungan Firman TUHAN disampaikan oleh Ibu Ribka, yang mengutip dari Kitab Injil Markus 10:46-52, dengan judul: Iman Di dalam Yesus Menyelamatkan Orang Percaya. Di dalam renungan tersebut, kami belajar meneladani perjuangan Bartimeus untuk bisa bertemu Yesus. Meskipun memiliki kekurangan secara fisik, yaitu tidak bisa melihat atau tunanetra, Bartimeus dengan percaya dan penuh semangat ingin bertemu langsung dengan Yesus.
Keteladanan yang kami pelajari dari kisah tersebut adalah: (1) Berseru kepada Yesus, ketika dalam situasi yang sulit; (2) Fokus pada tujuan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan yang tidak mendukung; dan (3) Oleh iman tersebut, Yesus menjawab seruan kita orang percaya. Terkait dengan renungan dan belajar akan kebenaran Firman tersebut, setiap Siswa diharapkan untuk terus meneguhkan iman di dalam Yesus, dan tetap setia dalam mengikut Tuhan Yesus.
Kegiatan membangun karakter melalui kerohanian setiap hari jumat ini dilaksanakan secara konsisten dengan harapan bahwa seluruh Siswa dapat menanamkan nilai-nilai kerohanian selama bersekolah baik pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka maupun PJJ/daring. Sehingga, seluruh Warga SMK Negeri 10 Semarang yang beragama Nasrani, tetap setia mendukung di dalam doa dan karya untuk sekolah tercinta.
SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia
Penulis: Ribka Tri Muryani, S.Th,. Guru Mapel PAKBP
Beri Komentar