Info Sekolah
Rabu, 23 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Siswa SMKN 10 Semarang Masuk 10 Besar Selekda Online Web Technologies

Diterbitkan : - Kategori : Ayo Rukun / Berita / Prestasi

Semarang-Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Selekda Online Web Technologies melalui platform Inaskill, sebagai ajang seleksi calon kompetitor tingkat daerah untuk mewakili Indonesia di bidang Web Technologies. Kejuaraan ini diadakan sepenuhnya secara online melalui website inaskills.kemnaker.go.id dan akan melibatkan para peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kompetisi ini, para peserta akan dihadapkan dengan berbagai tantangan yang mencakup keterampilan dan disiplin ilmu dalam produksi dan pemeliharaan situs web.

Seorang peserta dari SMKN 10 Semarang, Muhammad Yazid, turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini dengan bimbingan dari guru produktif Sonalita Wiguna. Muhammad Yazid, yang dikenal dengan prestasinya di bidang teknologi web, bersemangat untuk menunjukkan kemampuannya dalam ajang seleksi daerah ini. “Saya merasa tertantang dan sekaligus bersemangat mengikuti Selekda Online ini. Saya akan memberikan yang terbaik dan semoga bisa menjadi perwakilan dari daerah saya untuk melangkah ke tahap selanjutnya,” ujar Yazid dengan penuh antusiasme.

Kompetisi ini mencakup berbagai aspek keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang web developer. Mulai dari desain hingga pengembangan, kompetisi ini menuntut para peserta untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan situs web. Menurut Sonalita Wiguna, sebagai pembimbing Muhammad Yazid, tantangan yang dihadapi peserta bukan hanya dalam hal teknis, tetapi juga pada kemampuan komunikasi dan kolaborasi. “Dalam proses pengembangan web, seorang developer tidak hanya harus menguasai teknis pemrograman, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik dengan klien dan anggota tim lainnya,” jelas Sonalita.

Lebih lanjut, Sonalita menambahkan bahwa dalam kejuaraan ini, Muhammad Yazid diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya dalam membangun situs web yang responsif dan sesuai dengan tren teknologi terkini. “Kami melatih Yazid untuk tidak hanya fokus pada pengembangan front-end dan back-end, tetapi juga pada aspek desain untuk pengguna akhir serta integrasi dengan media sosial. Hal ini penting agar situs web yang dikembangkan dapat memenuhi ekspektasi klien dan pasar,” tambahnya.

Selekda Online Web Technologies ini juga dirancang untuk menguji kemampuan para peserta dalam hal desain ulang atau peningkatan situs web yang ada. Dalam dunia kerja, web developer memiliki peluang yang luas, mulai dari pekerja lepas hingga bekerja di organisasi media atau biro iklan. Sonalita menegaskan bahwa kompetisi ini akan menjadi ajang penting bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka. “Seorang web developer yang berprestasi harus memiliki pemahaman yang kuat tentang undang-undang hak cipta dan etika kerja, serta mampu mengikuti tren teknologi terbaru,” katanya.

Sonalita juga mengungkapkan harapannya agar Muhammad Yazid dapat melangkah lebih jauh dan mewakili Indonesia di ajang WorldSkill ASEAN 2025. “Semoga ananda Muhammad Yazid bisa menunjukkan hasil terbaik dalam seleksi ini dan berkesempatan mewakili Indonesia di tingkat internasional. Kami yakin dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, hal itu dapat terwujud,” ujar Sonalita dengan penuh harapan.

Kejuaraan ini akan memberikan kesempatan bagi Muhammad Yazid dan peserta lainnya untuk mengasah keterampilan mereka dalam pengembangan situs web yang berkualitas. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi ajang untuk mempersiapkan para web developer muda dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang. Seorang web developer dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik tentang audiens target, pasar, dan tren, serta mampu menerjemahkan kebutuhan klien ke dalam spesifikasi situs web yang detail. Oleh karena itu, pelatihan dan persiapan yang dilakukan oleh pembimbing seperti Sonalita Wiguna menjadi krusial dalam mencetak talenta-talenta unggul di bidang teknologi web.

“Kompetisi ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga soal pembelajaran dan pengalaman. Yazid telah bekerja keras dalam mempersiapkan diri dan kami semua mendukung sepenuhnya. Semoga dia bisa memberikan yang terbaik dan menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk terus belajar dan berkembang di bidang teknologi,” pungkas Sonalita.

Dengan adanya Selekda Online Web Technologies ini, diharapkan lahir para talenta muda berbakat yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi modern. Tren saat ini menekankan pentingnya integrasi situs web dengan media sosial untuk memanfaatkan pengaruh platform-platform modern, sehingga seorang web developer perlu selalu responsif terhadap kebutuhan klien dan perubahan teknologi. Kompetisi ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk membangun hubungan profesional yang kuat dengan klien dan memahami kebutuhan bisnis secara mendalam.

Dukungan dari pembimbing dan semangat para peserta diharapkan dapat membawa nama baik daerah masing-masing dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bidang teknologi informasi di Indonesia. Melalui seleksi ini, Muhammad Yazid berharap dapat meraih prestasi yang membanggakan serta memberikan inspirasi bagi teman-teman sejawatnya di SMKN 10 Semarang dan para calon web developer lainnya.

Penulis : Nur Kholifah, S.Sn, Guru Bahasa Jepang SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar