Info Sekolah
Selasa, 03 Des 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Sertifikasi Kompetensi Pemrograman Web Peserta Pelatihan BBPPMPV BMTI Cimahi

Diterbitkan : - Kategori : Balai Besar / Berita / Pelatihan

Semarang, 18 Oktober 2024 – Sebanyak 16 guru Produktif RPL dari berbagai SMK di Kota Semarang dan Kendal mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Pemrograman Web. Uji kompetensi ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2024, dengan melibatkan Firdaus Ansori sebagai penguji dari Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan praktis para guru dalam bidang pengembangan web, sehingga diharapkan dapat memperkaya materi ajar mereka di sekolah.

Firdaus Ansori, penguji dari APTIKNAS, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengukur sejauh mana para guru RPL mampu mengimplementasikan keterampilan pemrograman web dalam situasi nyata. “Uji kompetensi ini bukan hanya tentang teori, tetapi lebih kepada bagaimana peserta mampu membangun dan mengoptimalkan situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman dan framework yang relevan,” kata Firdaus.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan web, mulai dari pembuatan struktur halaman menggunakan HTML, CSS, hingga integrasi elemen dinamis dengan JavaScript. Selain itu, mereka juga diuji dalam penggunaan framework web modern yang banyak digunakan di dunia industri saat ini. Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan para guru RPL untuk menyampaikan materi yang lebih aplikatif kepada siswa-siswanya.

Seorang peserta, Sutrisno, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi dirinya dan rekan-rekan guru lainnya. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya uji kompetensi ini. Firdaus Ansori memberikan banyak masukan yang berguna untuk memperbaiki cara kami mengajar pemrograman web kepada siswa,” ujarnya.

Menurut Firdaus, uji kompetensi seperti ini penting dilakukan secara berkala untuk memastikan para pengajar selalu mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. “Kemajuan teknologi tidak boleh diabaikan, dan guru-guru kita harus berada di garis depan dalam menguasai keterampilan baru, termasuk di bidang pengembangan web,” tegasnya.

APTIKNAS sebagai lembaga yang menguji dalam kegiatan ini berharap, dengan adanya sertifikasi yang diperoleh setelah uji kompetensi, para guru RPL dapat menjadi lebih percaya diri dalam mengajarkan materi pemrograman web di sekolah masing-masing. Selain itu, mereka diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dalam penerapan teknologi informasi di lingkungan pendidikan.

Sementara itu, Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, salah satu panitia kegiatan mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta. “Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keseriusan mereka dalam mengikuti setiap tahapan ujian. Ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran TIK di sekolah-sekolah Kota Semarang,” ungkapnya.

Di akhir kegiatan, peserta akan mendapatkan hasil penilaian berupa laporan tentang kemampuan mereka dalam berbagai aspek pengembangan web, seperti efisiensi kode, kualitas desain antarmuka, serta kemampuan integrasi berbagai elemen situs web. Sertifikat kompetensi juga akan diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus, sebagai bukti kemampuan mereka dalam menguasai materi yang diujikan.

Firdaus Ansori berharap, kegiatan ini dapat menjadi awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara APTIKNAS dan para guru RPL di Kota Semarang dan Kendal. “Semoga ini menjadi langkah awal bagi guru-guru untuk terus memperbarui diri dan membawa teknologi web yang lebih inovatif ke dalam ruang kelas mereka,” tutupnya.

Kegiatan Uji Kompetensi Pemrograman Web ini tidak hanya memperkuat kapasitas pengajaran para guru RPL, tetapi juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan memperluas jaringan antar sesama pengajar. Dengan demikian, diharapkan hasil dari uji kompetensi ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Semarang, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Penulis : Andhen Priyono, Peserta Uji Kompetensi dari SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

2 Komentar

Melva
Jumat, 18 Okt 2024

Mantapppssw👍💪💪💪

Balas
Elmina Ita K., S.Pd., M.Si.
Senin, 21 Okt 2024

Sukses p Andhen…

Balas

Beri Komentar