Guru SMKN 10 Semarang Ikut Pameran Puncak Hari Guru Nasional 2024 Bersama BBPPMPV BMTI

Jakarta-Dua guru SMK Negeri 10 Semarang, Sonalita Wiguna dan Andhen Priyono, menghadirkan kebanggaan tersendiri di Puncak Hari Guru Nasional 2024 yang berlangsung pada 28 November 2024 di Jakarta International Velodrome. Bersama BBPPMPV BMTI, mereka mempersembahkan game interaktif edukasi yang dirancang untuk memperkuat pembelajaran berbasis teknologi.

Kepala BBPPMPV BMTI, Bapak Anwar Sidarta, menyampaikan apresiasi khusus kepada SMK Negeri 10 Semarang. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan SMK Negeri 10 Semarang, yang terus menghadirkan karya-karya luar biasa, seperti game edukasi ini. Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan vokasi mampu menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap Anwar Sidarta.

Sonalita Wiguna dan Andhen Priyono menyampaikan rasa terima kasih kepada Widya Iswara Jurusan Elektronika Informatika, Bapak Fery dan Ibu Dwi Wahyu Widiastuti, atas bimbingan dan dukungan mereka selama proses persiapan. “Kami berterima kasih kepada Bapak Fery dan Ibu Dwi Wahyu Widiastuti yang telah memberikan ilmu, motivasi, dan arahan dalam pengembangan karya ini. Kolaborasi ini adalah pengalaman berharga yang akan kami teruskan di SMK Negeri 10 Semarang,” ujar Sonalita.

Hari Guru Nasional 2024 yang bertema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” juga diramaikan dengan sambutan-sambutan penuh motivasi. Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada para guru sebagai pilar penting dalam membangun Indonesia yang tangguh. “Tagline Guru Hebat, Indonesia Kuat mencerminkan keyakinan kita bahwa guru adalah agen utama dalam menciptakan generasi yang berdaya saing tinggi, berkarakter, dan berintegritas. Dengan memperkuat kompetensi, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung inovasi, kita yakin para guru dapat melahirkan murid-murid yang unggul,” ujarnya.

Menteri Abdul Mu’ti juga menekankan pentingnya bimbingan moral dan nilai-nilai kebangsaan dalam pendidikan. “Mulai November 2024, pelatihan guru akan diperkaya dengan materi bimbingan konseling dan pendidikan nilai. Guru yang hebat tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk karakter generasi muda untuk menjadi anak-anak yang kuat secara jasmani, rohani, dan intelektual,” tambahnya.

Presiden Prabowo Subianto, dalam pidatonya, memberikan motivasi kepada para guru untuk terus menginspirasi dan membimbing generasi penerus bangsa.
“Hari ini, saya berdiri dengan bangga di hadapan para guru hebat Indonesia. Walaupun baru satu bulan kami memimpin, saya bisa menyampaikan kabar baik. Kami telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru. Guru ASN akan mendapatkan tambahan satu kali gaji pokok, dan tunjangan profesi guru non-ASN akan naik menjadi Rp2 juta per bulan,” jelas Presiden Prabowo yang disambut tepuk tangan meriah.

Presiden juga menegaskan bahwa Guru Hebat, Indonesia Kuat bukan hanya sekadar tagline, melainkan semangat bersama untuk memperkuat bangsa. “Guru hebat membentuk murid hebat. Murid hebat akan membangun Indonesia yang lebih kuat,” tuturnya.

Sonalita Wiguna dan Andhen Priyono merasa bangga dapat berkontribusi dalam perayaan ini. “Kami percaya bahwa guru hebat bukan hanya mereka yang menguasai materi pelajaran, tetapi juga yang mampu menginspirasi murid untuk berpikir kreatif dan inovatif. Dengan karya seperti game interaktif ini, kami berharap pendidikan Indonesia semakin kuat,” ungkap Sonalita Wiguna.

Acara ini menjadi refleksi semangat bahwa guru adalah penggerak utama dalam menciptakan generasi penerus bangsa. Tagline “Guru Hebat, Indonesia Kuat” mengingatkan bahwa dedikasi, inovasi, dan bimbingan para guru adalah fondasi kokoh untuk menghadirkan pendidikan berkualitas bagi semua.

Dengan kebijakan baru, program pelatihan, dan inovasi pendidikan, Hari Guru Nasional 2024 menjadi tonggak penting dalam perjalanan memperkuat peran guru untuk membangun Indonesia yang lebih hebat.

Penulis : Sonalita Wiguna, S.Pd, Guru RPL SMKN 10 Semarang