Polwan Meriahkan Upacara Hari Senin dalam Rangka Hari Polwan ke-76

Pada hari Senin, 26 Agustus 2024, SMKN 10 Semarang mengadakan upacara bendera di lapangan utama sekolah. Upacara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Polwan ke-76 dan dihadiri oleh AKP Rahayu Suseno Harjani, Kanit Binmas Polsek Semarang Utara, yang bertindak sebagai Inspektur upacara.

Dalam sambutannya, AKP Rahayu memberikan beberapa pesan penting kepada para siswa, khususnya terkait dengan disiplin berlalu lintas dan menghindari tindakan tawuran. Beliau menghimbau agar para siswa selalu taat berkendara, termasuk selalu menggunakan helm saat berkendara sepeda motor dan tidak menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Selain itu, AKP Rahayu juga memperkenalkan beberapa unit polisi wanita (Polwan) yang bertugas di berbagai unit kepolisian, seperti unit lalu lintas, reserse kriminal (reskrim), intelijen, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang peran penting Polwan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Kegiatan ini juga diselingi dengan kuis interaktif yang bertujuan untuk menguji pengetahuan para siswa tentang disiplin berlalu lintas dan peraturan yang berlaku. Para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik dari pihak kepolisian.

Melalui kegiatan ini, AKP Rahayu berharap para siswa dapat memahami pentingnya disiplin dalam berlalu lintas dan menghindari tindakan tawuran. “Kami berharap siswa-siswi SMKN 10 Semarang dapat menjadi contoh yang baik dalam berlalu lintas dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan,” ujar AKP Rahayu dalam penutup sambutannya.

Inspektur upacara juga meminta anak-anak SMKN 10 Semarang untuk tidak terlibat dalam demo. “Kami mengajak kalian untuk tidak ikut-ikutan demo karena berbahaya”.

Kegiatan upacara ini berjalan dengan khidmat dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh siswa SMKN 10 Semarang untuk selalu mematuhi peraturan dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Penulis: Kholifah Martha Yunsyah, S.Pd., Guru Bahasa Jawa SMKN 10 Semarang