Penilaian Kinerja Kepala SMKN 10 Semarang di Platform Merdeka Mengajar (PMM) Berjalan Lancar

SEMARANG-Penilaian Kinerja Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi tahap akhir dalam rangkaian pengelolaan kinerja yang sangat penting bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Dalam proses penilaian ini, terdapat tiga pengguna utama yang terlibat, yaitu Kepala Sekolah sebagai pegawai, Kepala Dinas Pendidikan sebagai Pejabat Penilai Kinerja yang bertugas memantau dan membina Kepala Sekolah, serta Pengawas Sekolah sebagai anggota Tim Kerja Pejabat Penilai Kinerja yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan.

Pelaksanaan penilaian ini memiliki dasar hukum yang kuat, yakni Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023. Aturan ini memastikan bahwa penilaian kinerja kepala sekolah dilaksanakan dengan prosedur yang jelas dan standar yang telah ditetapkan. Dalam proses penilaian, Pengawas Sekolah melakukan observasi terhadap praktik kinerja kepala sekolah dan memberikan penilaian perilaku kerja berdasarkan aspek-aspek yang telah dipilih oleh kepala sekolah itu sendiri. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja kepala sekolah di satuan pendidikan sehingga dapat berkontribusi secara maksimal dalam memajukan kualitas pendidikan.

Pada Kamis, 13 Juni 2024, pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah di SMKN 10 Semarang berlangsung dengan lancar. Observasi ini dilakukan oleh pengawas pembina, Ibu Dr. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd, M.Pd. Dalam kegiatan tersebut, Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, beserta tim manajemen sekolah hadir di ruang Baita Adiguna SMKN 10 Semarang untuk mengikuti rangkaian observasi.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Ardan Sirodjuddin memaparkan visi dan misi sekolah dengan jelas dan runtut. Ia menjelaskan berbagai program yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh sekolah, yang mencakup aspek akademik maupun non-akademik. Salah satu fokus utama dalam presentasi tersebut adalah prestasi-prestasi yang telah diraih oleh SMKN 10 Semarang, yang menunjukkan dedikasi dan komitmen seluruh warga sekolah dalam mencapai keunggulan.

Observasi yang dilakukan oleh Ibu Dr. Ahlis Qoidah Noor mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan manajemen sekolah, kualitas pembelajaran, hingga upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan peserta didik. Penilaian ini tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses dan strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan.

Penilaian kinerja ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa setiap kepala sekolah mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Dengan adanya penilaian yang komprehensif dan objektif, diharapkan setiap kepala sekolah dapat terus meningkatkan kualitas kinerjanya, sehingga berdampak positif pada seluruh ekosistem pendidikan di sekolah.

Penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam penilaian kinerja ini juga merupakan langkah maju dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses evaluasi yang lebih efisien dan transparan. PMM memungkinkan para pejabat penilai kinerja dan pengawas sekolah untuk melakukan pemantauan secara lebih sistematis dan terstruktur, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada kepala sekolah.

Keberhasilan pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah di SMKN 10 Semarang menjadi contoh konkret bagaimana proses ini dapat dijalankan dengan baik dan memberikan manfaat nyata. Melalui penilaian yang objektif dan berkelanjutan, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya kompetensi dan profesionalisme kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di satuan pendidikan mereka masing-masing.

Dengan demikian, penilaian kinerja kepala sekolah di PMM tidak hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian integral dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan. Hasil penilaian ini nantinya akan menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut, sehingga setiap kepala sekolah dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Penulis : Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, Guru SMKN 10 Semarang