CIMAHI-Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, S.Pd, kembali mengharumkan nama sekolah dengan prestasi membanggakan. Ia berhasil meraih juara 2 dalam ajang Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BMTI (Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri) di Cimahi, Jawa Barat. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 17 Agustus 2022 dan diikuti oleh kepala sekolah dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Pelatihan tersebut berlokasi di BBPPMPV BMTI, tepatnya di Jalan Pesantren KM 2, Cibabat, Cimahi Utara 40513, Jawa Barat. Selama 10 hari, peserta mendapatkan berbagai materi penting yang dirancang untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala sekolah. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi kepemimpinan (leadership), kewirausahaan (entrepreneurship), kapabilitas manajerial berbasis industri, serta praktik baik yang diterapkan oleh kepala sekolah.
Ardan Sirodjuddin, S.Pd, yang telah memimpin SMKN 10 Semarang sejak Januari 2022, merasa sangat puas dengan pencapaian ini. Dalam wawancaranya, ia menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterimanya. “Prestasi ini tentu saja menjadi modal penting bagi saya dalam memimpin sekolah. Saya merasa bangga dan senang dapat membawa nama SMKN 10 Semarang ke tingkat yang lebih tinggi melalui pelatihan ini. Saya juga berharap ilmu dan pengalaman yang saya peroleh bisa diaplikasikan secara maksimal untuk memajukan sekolah,” ungkap Ardan penuh semangat.
Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah ini dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis bagi para pemimpin sekolah dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern, terutama dalam konteks pendidikan vokasi yang menuntut inovasi dan pendekatan berbasis industri. Dengan adanya materi kewirausahaan, peserta pelatihan didorong untuk mampu menciptakan dan mengelola program-program kewirausahaan di sekolah, sehingga siswa dapat memperoleh bekal keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.
Tidak hanya itu, peserta juga diberikan wawasan tentang kepemimpinan yang efektif dalam mengelola sekolah, terutama dalam era yang semakin kompleks seperti saat ini. Dengan adanya praktik baik yang dibagikan oleh kepala sekolah yang berpengalaman, para peserta bisa mendapatkan inspirasi dan ide untuk diterapkan di sekolah masing-masing. “Leadership adalah kunci untuk membawa sekolah ke arah yang lebih baik. Pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana seorang kepala sekolah harus berperan tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai inovator dan pembina,” lanjut Ardan.
Selain itu, fokus pada kapabilitas manajerial berbasis industri juga menjadi sorotan dalam pelatihan ini. Ardan menjelaskan bahwa sebagai SMK, pengelolaan yang berbasis industri sangat penting untuk menyiapkan siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. “Materi tentang kapabilitas manajerial berbasis industri memberikan wawasan baru bagi saya. Sekolah vokasi harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri, dan ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat serta visi yang jelas,” tambahnya.
Keberhasilan Ardan Sirodjuddin meraih juara 2 di antara peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia tentu saja bukanlah hal yang mudah. Prestasi ini menunjukkan komitmen dan dedikasi yang luar biasa dalam memimpin SMKN 10 Semarang serta usahanya dalam terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung saya selama pelatihan ini. Prestasi ini juga saya dedikasikan untuk seluruh warga SMKN 10 Semarang. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus maju dan berkembang,” ujarnya menutup perbincangan.
Pencapaian ini semakin memperkokoh posisi SMKN 10 Semarang sebagai salah satu sekolah vokasi yang terus berinovasi dan berusaha mencapai keunggulan. Dengan kepemimpinan Ardan Sirodjuddin yang penuh inspirasi dan semangat, diharapkan SMKN 10 Semarang akan terus meraih berbagai prestasi, baik di tingkat regional maupun nasional, serta mencetak lulusan-lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Penulis : Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, Guru SMKN 10 Semarang
Beri Komentar