Info Sekolah
Kamis, 21 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Kepala SMKN 10 Semarang Melakukan Diseminasi Pemenang Lomba Sekolah Berbudaya Sehat

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Narasumber / Prestasi

Ungaran-Diseminasi pemenang lomba Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat tahun 2024 digelar hari ini, Jumat, 16 Agustus 2024, mulai pukul 13.30 WIB. Acara ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom, dihadiri oleh para juara lomba yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam membangun budaya sehat di sekolah masing-masing. Para pemenang tersebut adalah Erna Umu Nurlaela, S.Pd, M. Eng, Kepala SMAN 1 Pejagoan Kebumen; Ardan Sirodjuddin, S.Pd dari SMKN 10 Semarang; dan Eko Sri Indaryati, S.Pd, S.Pd dari SMPN 1 Wanayasa Purbalingga. Sebagai moderator dalam acara ini adalah Indra Charismiaji, Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS).

Acara dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Prof. Subiyantoro, M.Hum, yang menggarisbawahi pentingnya lomba ini dalam menanamkan nilai-nilai budaya sehat di lingkungan pendidikan. Beliau menekankan bahwa budaya sehat tidak hanya mencakup kesehatan fisik, tetapi juga aspek psikis, sosial, dan ekonomi. Menurut Prof. Subiyantoro, pencapaian budaya sehat ini merupakan langkah penting menuju tercapainya Indonesia yang unggul pada tahun 2045.

“Apa yang telah dicapai oleh para pengawas, kepala sekolah, dan guru dalam lomba ini menunjukkan betapa besarnya perhatian mereka terhadap pengembangan budaya sehat di sekolah. Ini bukan sekadar soal kesehatan fisik, tetapi juga kesejahteraan psikis dan sosial ekonomi,” ujar Prof. Subiyantoro.

Dalam sesi paparan, ketiga juara diberikan waktu masing-masing 20 menit untuk berbagi pengalaman dan strategi yang telah mereka terapkan di sekolah masing-masing. Ardan Sirodjuddin, S.Pd dari SMKN 10 Semarang, memaparkan transformasi yang telah dilakukan di sekolahnya melalui strategi yang disebut sebagai “Pimpro Berbantuan Lidi.” Strategi ini merupakan akronim dari Perbaikan Input Siswa, Penguatan Proses Pembelajaran, serta dukungan melalui literasi dan digitalisasi. Perbaikan input siswa dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas siswa baru yang masuk melalui kerjasama dengan orang tua. Ardan menjelaskan bahwa penguatan proses pembelajaran di SMKN 10 Semarang dilakukan melalui program “Kawal Bekerja, Kawal Kuliah, dan Kawal Wirausaha,” yang semuanya didukung oleh peningkatan kapabilitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Selain itu, literasi sekolah juga menjadi fokus utama di SMKN 10 Semarang. Ardan menjelaskan bahwa upaya literasi ini diwujudkan melalui pelatihan guru, pembuatan artikel di website sekolah, serta berbagi konten kepada masyarakat melalui media sosial. “Kami percaya bahwa literasi adalah kunci untuk membuka wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah,” kata Ardan. Strategi terakhir yang dipaparkan adalah pembangunan platform digital untuk mempermudah pengelolaan sekolah. Platform ini, menurut Ardan, tidak hanya membantu dalam administrasi tetapi juga dalam proses pembelajaran yang lebih modern dan efisien.

Setelah paparan dari ketiga pemenang, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Para peserta mengajukan pertanyaan seputar implementasi budaya sehat di sekolah dan strategi-strategi yang telah terbukti efektif. Dalam sesi ini, terlihat antusiasme yang tinggi dari peserta untuk lebih memahami dan mengadopsi pendekatan yang telah berhasil diterapkan oleh para pemenang.

Diseminasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan budaya sehat, yang pada akhirnya akan mendukung tercapainya Indonesia Sehat. Ratih Layli dari Universitas Ngudi Waluyo  menutup acara dengan harapan bahwa apa yang telah dibagikan dalam diseminasi ini dapat diimplementasikan lebih luas di seluruh Indonesia. “Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan Indonesia Sehat, dan itu dimulai dari sekolah-sekolah kita,” pungkasnya.

Penulis : Dini Riyani, S.Pd, Guru Bahasa Indonesia SMKN 10 Semarang
Artikel ini memiliki

12 Komentar

Dra.Warni
Senin, 19 Agu 2024

Semoga kemenangan yg diraih dpt meningkatkan Mutu pendidikan dan kemajuan SMK N 10 Semarang.

Balas
Annang
Senin, 19 Agu 2024

Luar biasa juara lomba yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam membangun budaya sehat. Matursuwun

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Senin, 19 Agu 2024

Ilmu yang sangat bermanfaat.

Balas
Senin, 19 Agu 2024

Desiminasi Sang sang juara.. sukses selalu maju terus berjuang untuk SMK N 10 Semarang… mantabb.. josss

Balas
Senin, 19 Agu 2024

Desiminasi pemenang….. Sang sang juara.. sukses selalu maju terus berjuang untuk SMK N 10 Semarang… mantabb.. josss

Balas
Suwarni
Senin, 19 Agu 2024

Terbaik, membawa SMKN 10 semakin maju 👍

Balas
Helmi Yuhdana H., S.Pd., M.M.
Senin, 19 Agu 2024

Sukses selalu SMK N 10 Semarang

Balas
Suparman, S.Pd
Senin, 19 Agu 2024

Mantap👍👍

Balas
Lestari
Senin, 19 Agu 2024

Luarbiasa

Balas
Noor Achmat
Senin, 19 Agu 2024

Bagus

Balas
Noor Achmat
Senin, 19 Agu 2024

Bagus sekali

Balas
Noor Achmat
Senin, 19 Agu 2024

inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan budaya sehat

Balas

Beri Komentar