SEMARANG-Endang Widayati, S.Kom, seorang Guru Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMKN 10 Semarang, baru saja menyelesaikan program magang di salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Semarang, Crocodic. Magang tersebut berlangsung pada bulan September hingga Oktober 2023 di kantor Crocodic yang beralamat di Jl. Bina Remaja No. 6, Semarang. Dalam kegiatan ini, Endang mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para profesional di industri teknologi, dengan Yashid sebagai pembimbing utamanya selama program magang berlangsung.
Fokus utama dari materi yang dipelajari selama magang adalah pembuatan aplikasi note berbasis Android. Ini merupakan sebuah tantangan menarik bagi Endang yang selama ini mengajar siswa-siswi di bidang RPL. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, aplikasi mobile seperti Android telah menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh siswa SMK, khususnya di jurusan RPL. Melalui magang ini, Endang berusaha memperdalam pemahamannya tentang pengembangan aplikasi Android, terutama dalam proses pembuatan aplikasi yang bisa membantu pengguna mencatat dan mengelola informasi secara digital.
Dalam bimbingan Yashid, Endang belajar bagaimana merancang aplikasi note yang user-friendly, mulai dari antarmuka pengguna (user interface) hingga fungsionalitas aplikasi. Setiap aspek pengembangan aplikasi dibahas dengan detail, dari pemrograman backend hingga pengaturan database. Hal ini sangat penting karena sebuah aplikasi yang baik tidak hanya membutuhkan tampilan yang menarik, tetapi juga performa yang stabil dan kemudahan dalam penggunaannya. Melalui pengalaman ini, Endang belajar cara menggunakan berbagai tools dan framework yang biasa dipakai dalam pengembangan aplikasi Android, seperti Android Studio, Firebase, dan bahasa pemrograman Kotlin.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam program magang ini adalah pendekatan praktis dalam memecahkan masalah. Endang diperkenalkan pada berbagai tantangan yang sering dihadapi oleh para developer aplikasi, seperti bagaimana menangani bug, mengoptimalkan performa aplikasi, serta memastikan aplikasi dapat berjalan lancar di berbagai jenis perangkat. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga karena memberikan gambaran langsung tentang bagaimana industri teknologi bekerja dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah secara real-time.
Selain itu, Endang juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya kolaborasi dalam pengembangan perangkat lunak. Selama magang, ia bekerja sama dengan tim developer Crocodic lainnya dalam berbagai proyek. Hal ini memperkaya pengalamannya dalam bekerja dalam sebuah tim profesional, di mana setiap anggota tim memiliki peran yang spesifik, mulai dari desainer, developer, hingga tester. Endang melihat bagaimana pentingnya koordinasi yang baik dan komunikasi efektif untuk memastikan setiap proyek bisa diselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.
Program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi Endang, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan metode pengajaran di kelas. Endang berharap ilmu yang didapatkan selama magang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMKN 10 Semarang. Ia berencana untuk memperkenalkan proyek pengembangan aplikasi Android kepada siswa-siswinya, dengan harapan mereka dapat merasakan pengalaman yang sama dalam memecahkan masalah nyata di dunia teknologi. Proyek seperti pembuatan aplikasi note ini akan menjadi salah satu bentuk pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa di bidang pemrograman mobile.
Endang juga berharap program magang ini bisa menjadi pembuka jalan untuk kolaborasi lebih lanjut antara SMKN 10 Semarang dan Crocodic. Dengan adanya kolaborasi ini, siswa-siswi diharapkan bisa mendapatkan kesempatan magang di perusahaan yang sama, sehingga mereka dapat belajar langsung dari para profesional dan memahami standar industri yang ada. Selain itu, Endang berharap agar program magang bagi guru produktif seperti dirinya bisa terus dilakukan secara rutin. Menurutnya, program magang memberikan kesempatan bagi guru untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.
Program magang ini menjadi salah satu upaya SMKN 10 Semarang dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, menyatakan bahwa kegiatan magang bagi guru sangat penting untuk memastikan bahwa guru-guru tetap relevan dengan kebutuhan industri yang terus berubah. Ia berharap semakin banyak guru yang bisa mengikuti program magang industri, karena hal ini akan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran di sekolah. Ardan menegaskan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri adalah kunci untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Secara keseluruhan, pengalaman magang di Crocodic ini telah membuka wawasan baru bagi Endang Widayati tentang bagaimana industri teknologi bekerja, sekaligus memberikan kesempatan untuk belajar keterampilan baru yang sangat bermanfaat bagi pengembangan kurikulum di SMKN 10 Semarang. Dengan ilmu yang didapatkan dari program magang ini, Endang berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, serta membekali siswa-siswi dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Program magang ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya SMKN 10 Semarang dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga siap menghadapi tantangan di era digital.
Penulis : Humas SMKN 10 Semarang
Beri Komentar