Kebiasaan menulis dan berpikir kritis harus terus diajarkan kepada Siswa pada setiap kegiatan pembelajaran untuk memaksimalkan kemampuan atau kompetensi yang dimilikinya. Salah satunya dengan mendorong Siswa untuk membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI). KTI merupakan tulisan yang berisi tentang fenomena yang ditulis berdasarkan kenyataan.
Fungsi Karya Tulis Ilmiah adalah sebagai alat berargumentasi atau sarana penyampaian pesan tentang suatu hal. Adapun beberapa tujuan dari penulisan karya ilmiah bagi Siswa adalah sebagai berikut:
Dengan menulis KTI, mengajarkan Siswa untuk memperhatikan tata bahasa, sistematika penulisan, metodologi penulisan, dan teori yang digunakan. Dengan membuat KTI, Siswa menjadi lebih berpikir kritis terhadap permasalah yang ada di lingkungan. Suharto (2014), menyatakan bahwa berpikir kritis adalah proses pengembangan akal dan pikiran untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapinya dengan cermat. Kemampuan berpikir kritis akan merangsang penalaran kognitif Siswa dalam memperoleh pengetahuan.
Berpikir kritis bagi Siswa sangat diperlukan, karena selama proses belajar Siswa mengembangkan ide pemikiran terhadap permasalahan yang terdapat di dalam pembelajaran (Diharjo, 2017). Kemampuan berpikir seseorang dapat dilatih dan dibentuk dengan cara yang beragam, seperti banyak membaca, melihat fenomena yang ada, mendengar dan merasakan berbagai macam hal yang ada di lingkungan.
Dengan berpikir kritis, Siswa dapat mengetahui bagaimana menganalisis, mengategorikan dan membedakan gagasan secara tajam. Selain itu, Siswa mempunyai kemampuan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan suatu masalah. Seorang yang berpikir kritis dapat mengetahui bagaimana cara mengajukan pertanyaan, mengumpulkan informasi, sehingga informasi yang didapatkan dapat dipercaya.
Pengembangan kemampuan berpikir kritis Siswa sangat penting. Kemampuan berpikir kritis memberikan arahan yang tepat dalam berpikir, bekerja, dan membantu dalam menentukan keterkaitan sesuatu dengan yang lainnya dengan lebih akurat. Oleh sebab itu kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah atau pencarian solusi (Rachmantika dan Wardono, 2019).
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Ilma Zulfa, S.S., Guru Mapel Bahasa Indonesia
Editor: Tim Humas
Minta satu judul karya ilmiah kak
Beri Komentar