Pembelajaran Discovery Learning Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Melaksanakan Perintah Allah SWT Agar Berbakti kepada Orang Tua

Kehidupan manusia di dunia ini tidak terlepas dari hubungan sosial yang kita bentuk dengan orang-orang di sekitar kita. Salah satu hubungan sosial yang paling penting adalah hubungan antara anak dan orang tua. Dalam ajaran agama Islam, berbakti kepada orang tua adalah suatu tuntutan yang sangat kuat. Al-Quran, sebagai pedoman utama dalam kehidupan umat Islam, memberikan petunjuk yang jelas mengenai pentingnya berbakti kepada orang tua. Salah satunya terdapat dalam Surat Luqman ayat 14, yang akan kita telaah dalam artikel ini.

Pentingnya Berbakti kepada Orang Tua dalam Al-Quran

Surat Luqman ayat 14 yang artinya :

“Dan Kami perintahkan manusia berbuat baik kepada dua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tuamu; hanya kepada-Ku tempat kembali.”

Ayat ini memiliki makna yang dalam dan memberikan pengertian pentingnya berbakti kepada kedua orang tua. Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan ayat ini:

1. Perintah Ilahi: Surat Luqman ayat 14 adalah sebuah perintah langsung dari Allah SWT kepada manusia. Allah memerintahkan kita untuk berbakti kepada kedua orang tua, ibu dan bapak.
2. Pengorbanan Ibu: Ayat ini menggambarkan betapa besar pengorbanan ibu dalam mengandung dan menyusui anak. Masa kehamilan yang penuh tantangan dan penyusuan selama dua tahun adalah bukti cinta kasih seorang ibu kepada anaknya.
3. Bersyukur kepada Allah: Perintah untuk berbakti kepada orang tua juga mengandung makna untuk bersyukur kepada Allah. Orang tua adalah anugerah dari-Nya, dan dengan berbakti kepada orang tua, kita juga bersyukur kepada Sang Pemberi.

Sebagai seorang pendidik, saya telah menggunakan metode pembelajaran discovery learning dalam mengajarkan kompetensi dasar QS. Luqman 13-14 kepada siswa. Metode discovery learning mengajak siswa untuk aktif mencari, menemukan, dan memahami konsep-konsep agama Islam melalui pengalaman langsung.

Hasil evaluasi dari penggunaan metode discovery learning dalam pengajaran kompetensi dasar ini sangat memuaskan. Siswa-siswa tidak hanya memahami isi dari ayat-ayat tersebut, tetapi mereka juga menginternalisasi nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya. Beberapa dampak positif yang kami temukan antara lain:

1. Siswa lebih berbakti kepada orang tua: Setelah memahami makna dan pentingnya berbakti kepada orang tua dalam Islam, siswa-siswa kami mulai menunjukkan tindakan konkret dalam kehidupan sehari-hari. Mereka lebih aktif membantu orang tua, memberikan perhatian, dan menjaga kehormatan serta kesejahteraan orang tua mereka.
2. Refleksi menjadi pribadi yang santun dan hormat: Siswa-siswa kami juga mulai merenungkan sikap dan perilaku mereka terhadap orang tua, terutama ibu. Mereka memahami bahwa ibu telah melakukan pengorbanan besar selama proses kehamilan dan menyusui. Sebagai hasilnya, mereka menjadi lebih santun dan hormat terhadap orang tua, terutama ibu.

Perintah Allah dalam Surat Luqman ayat 14 untuk berbakti kepada orang tua adalah tuntutan agama yang sangat kuat dalam Islam. Melalui metode discovery learning, kami berhasil mengajarkan kompetensi dasar ini kepada siswa-siswa kami, dan hasil evaluasi menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam kehidupan mereka. Berbakti kepada orang tua bukan hanya sebuah kewajiban agama, tetapi juga merupakan langkah awal dalam membentuk karakter yang baik dan santun. Semoga pengertian ini akan terus menginspirasi generasi muda untuk menjadi pribadi yang lebih berbakti kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu, sebagai tindakan pengabdian kepada Allah SWT.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Drs. Mustofa, M.Si., Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

Editor: Tim Humas