Literasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih membudidayakan gerakan membaca serta juga menulis. Literasi sangat banyak sekali manfaatnya, salah satu keuntungan dari literasi ini diantaranya adalah dapat melatih diri untuk dapat lebih terbiasa dalam membaca serta juga dapat membiasakan seseorang (siswa) untuk dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan menggunakan bahasa yang dipahaminya.
Lebih jelasnya, pengertian literasi merupakan suatu kemampuan individu untuk dapat menggunakan potensi serta ketrampilan dalam mengolah dan juga memahami informasi saat melakukan kegiatan atau aktivitas membaca dan menulis.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah (guru, siswa, orang tua/walimurid) dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.
Mengapa perlu Gerakan Literasi Sekolah. Adanya fakta hasil survey internasional (PIRLS 2011, PISA 2009 & 2012) yang mengukur bahwa keterampilan membaca peserta didik Indonesia menduduki peringkat bawah. Tuntutan keterampilan membaca pada abad 21 adalah kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif, Pembelajaran di sekolah belum mampu mengajarkan kompetensi abad 21, Kegiatan membaca di sekolah perlu dikuatkan dengan pembiasaan membaca di keluarga dan masyarakat.
Tujuan umum terciptanya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) ini adalah untuk menumbuh kembangkan budi pekerti siswa melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Setelah mengerti Pengertian Literasi tersebut, pasti sudah tergambar apa sih tujuan dari literasi ini, namun untuk memperjelas di bawah ini akan dijelaskan tujuan literasi, diantaranya Menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik. Menumbuhkan dan mengembangkan juga budaya literasi di sekolah maupun masyarakat, Dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat, Dapat juga meningkatkan kepahaman seseorang di dalam mengambil inti sari dari suatu bacaan, Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna, Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang, Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis.
Pada dasarnya literasi ini dibagi menjadi beberapa jenis literasi, diantaranya Literasi Dasar, Litersi Perpustakaan, LiterasiVisual, Litersai Media, Litersai Teknologi, supaya budaya litersi kita lebih bermanfaat ada beberapa prinsip dalam literasi yang bias kita gunakan sebagai pertimbangan Menurut Beers (2009) di dalam literasi sekolah itu menekankan prinsip-prinsip sebagai berikut: Program Literasi yang baik harus berimbang
Sekolah yang menerapkan prinsip ini maka akan dapat menyadari bahwa siswa itu memiliki kebutuhan yang berbeda antara satu sama lain. Untuk itu, dibutuhkanlah berbagai strategi membaca serta juga variasi teks. Diskusi dan strategi bahasa lisan juga sangat penting Dalam prinsip literasi ini, siswa akan dituntut untuk bisa/dapat berdiskusi mengenai suatu informasi tertentu serta juga dalam diskusi membuka kemungkinan perbedaan pendapat serta akan diharapkan dapat mengungkapkan perasaan serta pendapatnya untuk dapat melatih kemampuan berfikir lebih kritis, program literasi berlangsung di semua kurikulum
Program literasi ini ditunjukan oleh seluruh siswa jadi tidak bergantung pada kurikulum serta juga membiasakan kegiatan atau aktivitas literasi merupakan kewajiban guru semua mata pelajaran. Nah itulah penjelasan mengenai pengertian, tujuan, manfaat, jenis, dan prinsip literasi semoga artikel ini bias bermanfaat untuk kita semua
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Dwi Palupi Widyasari, S.Pd, M.Si., Guru Mapel Bahasa Inggris
Editor: Tim Humas
Mantap👍👍👍
Good, semoga siswa siswi SMK N 10 tambah semangat belajar dg adanya gerakan literasi .
Mantaap 👍👍
Semoga semakin menambah pengetahuannya dan wawasan.
Beri Komentar