Info Sekolah
Sabtu, 26 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Webinar Menyongsong Era Society 5.0 untuk Indonesia Emas

Diterbitkan : - Kategori : Berita / SMK PK

Semarang, 19 Desember 2023 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah  menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi Penyiapan Sumber Daya Tenaga Kerja yang Kompeten dan Berdaya Saing di Era Revolusi Industri 4.0 dan Peran Menyongsong Era Society 5.0 Menuju Indonesia Emas”. Acara berlangsung pada hari Selasa, 19 Desember 2023.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ibu DR. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd, yang diwakili oleh Kepala Bidang SMK, Bapak Ainur Rojik, M. Eng menjadi narasumber dalam webinar ini. Beliau memaparkan materi dengan judul “Penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan Berbasis Kompetensi & Memperkokoh Link & Match Untuk Menciptakan Lulusan Sesuai Tuntutan Dunia Kerja Di Era Society 5.0”.

Dalam paparannya, Bapak Ainur Rojik mengutip UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, Pasal 1, yang menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif.

Narasumber juga menjelaskan empat tantangan utama Tenaga Kerja pada Revolusi Industri 4.0, yaitu Upgrade Pengetahuan dan Skill, Inovasi Penerapan Ilmu Baru, Kemampuan Analisis, dan Kecakapan Adaptasi. Untuk menyongsong Era Society 5.0, dijelaskan bahwa kita perlu mengintegrasikan kreativitas, critical thinking, communication, dan collaboration.

Selain itu, Bapak Ainur Rojik menguraikan Program Pengembangan Karir Siswa, yang meliputi Penguatan Kompetensi Siswa, Program Guru Tamu, Magang, Penguatan Kemitraan SMK Industri, Kelas Industri, dan Rekrutmen Tenaga Kerja.

Sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan, SMK di seluruh Indonesia telah mengimplementasikan berbagai program pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan keterampilan siswa. Salah satu program unggulan yang diterapkan adalah Program Pelatihan Vokasi yang bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kerja (BLK), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Program ini difokuskan pada pelatihan skillset yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Kolaborasi dengan berbagai lembaga pelatihan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.

Selain itu, SMK juga mengadakan Program Guru Tamu yang melibatkan pembicara dari berbagai latar belakang, seperti alumni, teknisi industri, motivator, HRD perusahaan, wirausahawan, dan mahasiswa. Keberadaan Guru Tamu ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai tuntutan industri dan lapangan kerja, memberikan gambaran yang nyata kepada siswa mengenai kehidupan di dunia pekerjaan.

Penguatan pada mata pelajaran khusus, seperti Bahasa dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan siswa di bidang-bidang yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.

Salah satu model pembelajaran yang menjadi fokus utama adalah Teaching Factory. Teaching Factory merupakan pendekatan pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) yang melibatkan kerjasama antara sekolah dan industri. Dengan sinergi ini, diharapkan lulusan SMK dapat dipersiapkan secara lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan standar industri. Teaching Factory tidak hanya memberikan pengalaman praktis dalam proses pembuatan produk atau penyediaan jasa, tetapi juga membangun kompetensi siswa dalam berkolaborasi dengan dunia industri.

Melalui program-program inovatif ini, SMK bertujuan tidak hanya untuk mencetak lulusan yang berkualitas, tetapi juga memberdayakan siswa dengan keterampilan yang relevan dan dapat diaplikasikan dalam dunia kerja yang terus berkembang.

Webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai strategi penyiapan sumber daya tenaga kerja yang relevan dengan tuntutan era Industry 4.0 dan Society 5.0, serta mendukung upaya kita menuju Indonesia emas 2045.

Penulis : Husna Amalana, M.Pd, Guru SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Mulyo s
Senin, 1 Jan 2024

yoch iso yoch,,SMKN 10 Semarang menyongsong Era Society 5.0..Bismillah…

Balas

Beri Komentar