SMKN 10 Semarang Meluncurkan Program Lapor Posisi Anak

Semarang-SMKN 10 Semarang kini meluncurkan program baru bernama Lapor Posisi Anak, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memastikan keselamatan siswa setelah mereka pulang dari sekolah. Melalui program ini, wali kelas bekerja sama dengan orang tua untuk memantau keberadaan siswa hingga mereka tiba di rumah. Program ini bertujuan untuk memberikan rasa tenang bagi orang tua dan juga pihak sekolah bahwa para siswa telah sampai di rumah dengan aman.

Proses pelaksanaan Lapor Posisi Anak dilakukan dengan memanfaatkan grup WhatsApp (WA) kelas sebagai media komunikasi. Setelah jam sekolah berakhir, wali kelas mengimbau orang tua siswa untuk segera melaporkan posisi anak mereka di grup WA. Orang tua cukup mengirimkan pesan singkat yang menginformasikan bahwa anak mereka sudah sampai di rumah atau sedang dalam perjalanan. Dengan sistem ini, komunikasi antara sekolah dan orang tua berjalan lebih efektif, serta membantu wali kelas mengetahui jika ada siswa yang terlambat sampai di rumah.

Menurut pihak sekolah, program ini diharapkan dapat membantu orang tua lebih waspada dalam memantau perjalanan pulang anak mereka. Selain itu, Lapor Posisi Anak juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap keselamatan diri. Dengan melibatkan orang tua secara langsung, sekolah ingin menciptakan lingkungan yang mendukung keselamatan dan kenyamanan siswa, baik saat berada di sekolah maupun saat pulang ke rumah.

Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd menyatakan bahwa program ini merupakan langkah preventif yang sejalan dengan upaya sekolah dalam membangun budaya saling peduli dan menjaga keselamatan siswa. “Kami berharap program ini dapat memperkuat komunikasi antara sekolah dan orang tua, serta menjadikan perjalanan pulang siswa lebih aman. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memastikan anak-anak mendapatkan perhatian yang optimal, bahkan setelah mereka meninggalkan lingkungan sekolah,” ujarnya.

Program Lapor Posisi Anak mendapat sambutan positif dari para orang tua yang merasa lebih tenang karena adanya pemantauan langsung dari sekolah. Beberapa orang tua menyampaikan bahwa dengan adanya program ini, mereka merasa terlibat secara aktif dalam menjaga keselamatan anak. “Saya merasa lebih tenang karena bisa langsung tahu bahwa anak sudah sampai di rumah dan wali kelas juga tahu kondisinya. Ini adalah inisiatif yang sangat baik,” ungkap salah satu orang tua siswa.

Dengan program Lapor Posisi Anak, SMKN 10 Semarang berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya mendukung pembelajaran siswa tetapi juga menjunjung tinggi keselamatan mereka di luar sekolah. Ke depannya, sekolah berencana untuk terus meningkatkan program ini dengan memperluas kolaborasi bersama orang tua dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun lingkungan belajar yang aman, positif, dan penuh perhatian bagi para siswa.

Penulis : Andhika Wildan Krisnamurti, M.Pd, Guru Matematika SMKN 10 Semarang