SMKN 10 Semarang Bantu Siapkan Sekolah Ajukan Bantuan SMK Pusat Keunggulan

Semarang, 07 Desember 2023 – Hari ini, sebanyak 10 sekolah menengah kejuruan (SMK) dari berbagai kota di Jawa Tengah berkumpul di SMKN 10 Semarang, Jalan Kokrosono 75, untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD) guna mempersiapkan proposal bantuan Pusat Keunggulan SMK tahun 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis ini menghadirkan narasumber yang berkompeten, antara lain Bapak Andang Fitriadi, SE, M.Si, Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Yasmin Masami dari LPK Aishiro Gakuen dan Bapak Muhammad Yunan Setyawan, Ketua Pokja Pusat Keunggulan SMKN 10 Semarang.

Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bantuan kepada SMK yang berkeinginan mengajukan proposal bantuan Pusat Keunggulan SMK pada tahun 2024.

“Dalam FGD ini, kami berbagi praktik baik  membantu SMK-SMK untuk lolos dalam seleksi bantuan SMK Pusat Keunggulan pada tahun 2023. Sangat menyenangkan jika banyak sekolah di Jawa Tengah dapat meraih kesuksesan serupa pada tahun 2024,” ujar Ardan.

Karyanto, Kepala SMK Negeri 1 Sumber Kabupaten Rembang, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena memberikan wawasan mengenai pengalaman nyata dalam pengembangan sekolah, termasuk strategi, tantangan, dan motivasi untuk menjadi sekolah yang lebih baik, terutama dalam aspek-aspek yang menjadikan sekolah unggul, seperti Pusat Keunggulan.

“Kegiatan ini sungguh bermanfaat karena memberikan pemahaman mendalam mengenai pengembangan sekolah. Kami mendapatkan pengetahuan tentang strategi, tantangan, dan motivasi yang diperlukan agar sekolah dapat menjadi yang lebih baik, khususnya dalam upaya menjadi sekolah unggul (Pusat Keunggulan),” ungkap Karyanto.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran manajemen SMK Negeri 10 Semarang sebagai inisiator kegiatan ini. Menurutnya, inisiatif tersebut telah memberikan kontribusi positif dalam memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai langkah-langkah konkrit yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas sekolah.

“Terima kasih kepada jajaran manajemen SMK N 10 sebagai inisiator kegiatan ini. Inisiatif ini telah membantu kami untuk memahami langkah-langkah nyata dalam mencapai tujuan pengembangan sekolah. Semoga kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut demi peningkatan mutu pendidikan di berbagai sekolah,” tutur Karyanto penuh apresiasi.

Pada kesempatan yang sama, Lutfah Barliana, Kepala SMKN 1 Slawi Kabupaten Tegal, memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi yang baru-baru ini diselenggarakan. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya luar biasa, tetapi juga sangat bermanfaat.

“Sosialisasi kali ini sungguh luar biasa dan memberikan manfaat yang besar. Bukan hanya sebatas pengetahuan dan wawasan mengenai TEFA dan dunia kerja di Jepang, tetapi juga memberikan pengalaman nyata berupa kiat-kiat dan strategi agar bisa berhasil masuk ke dalam SMK Pusat Keunggulan (PK),” ungkap Lutfah.

Ia menambahkan bahwa para narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut berperan penting dalam memberikan motivasi dan inspirasi. Mereka tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana sekolah dapat dielola seoptimal mungkin.

Para peserta FGD diberikan kesempatan untuk belajar bersama dan bertukar pengalaman dalam menyusun proposal yang berkualitas guna meningkatkan peluang lolos pada seleksi Pusat Keunggulan SMK 2024.

Kehadiran narasumber yang berpengalaman di bidang pendidikan serta partisipasi aktif peserta FGD diharapkan dapat menciptakan sinergi positif untuk kemajuan SMK di Jawa Tengah. Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan SMK di wilayah ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia.

Penulis : Muhammad Yunan Setyawan, Ketua Pokja PK SMKN 10 Semarang