Kunjungan BBPMP Jawa Barat ke SMKN 10 Semarang Belajar Gerakan Ayo Rukun

SEMARANG-SMKN 10 Semarang kedatangan tamu istimewa dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat siang ini, Rabu, 24 Juli 2024. Rombongan yang dipimpin oleh Ibu Liesna Dyah Purantiningrum didampingi Arie Ekadharma, Sulaiman Nurakbar, Deti Setianingsih, Taufik Rohman, dan Endi. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, beserta manajemen sekolah.

Ibu Liesna mengatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat praktik baik dalam pengelolaan pendidikan melalui inovasi program pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan, yang dikenal dengan nama “Ayo Rukun”. Kepala SMKN 10 Semarang menjelaskan bahwa Gerakan Ayo Rukun, yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, telah gencar disosialisasikan ke berbagai sekolah. SMKN 10 Semarang sendiri adalah salah satu dari 19 sekolah yang menjadi percontohan dalam gerakan ini.

Selanjutnya, Bapak Ardan menjelaskan strategi SMKN 10 Semarang dalam mengatasi kekerasan di satuan pendidikan melalui Strategi Pimpro. Strategi ini terdiri dari tiga poin utama. Pertama, fokus pada Perbaikan Input, yang meliputi sosialisasi kepada orang tua, penandatanganan pakta integritas, dan penambahan jumlah pelajar putri. Kedua, Perkuat Proses Pembelajaran, yang terdiri dari Program Kawal Bekerja, Program Kawal Kuliah, dan Program Kawal Wirausaha. Ketiga, Penguatan Literasi dan Digitalisasi.

Hasil dari penerapan Strategi Pimpro, dengan bantuan Lidi, sangat memuaskan. SMKN 10 Semarang berhasil lolos sebagai SMK Pusat Keunggulan, dengan semakin banyak siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP dan SNBT. Semangat siswa untuk berwirausaha juga meningkat, jumlah pelajar putri bertambah, literasi sekolah berkembang pesat, dan terbangunnya aplikasi digital. Keberhasilan ini juga berdampak pada hilangnya kekerasan yang melibatkan siswa SMKN 10 Semarang. Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap SMKN 10 Semarang juga meningkat, menjadikan sekolah ini sebagai tempat studi tiru bagi sekolah-sekolah lain.

Harapan dari kunjungan ini adalah BBPMP Jawa Barat dapat mendorong dinas pendidikan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menciptakan program inovasi dalam mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan di wilayah kerja BBPMP Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini ditutup dengan acara berbagi souvenir. SMKN 10 Semarang memberikan buku sebagai simbol komitmen mereka terhadap peningkatan literasi, sementara BBPMP Jawa Barat memberikan plakat sebagai tanda penghargaan atas sambutan hangat dan pembelajaran yang berharga selama kunjungan ini. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar institusi pendidikan dan mendorong kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Penulis : Arimurti Asmoro, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 10 Semarang