Guru SMKN 10 Semarang Ikut Proyek Pembuatan Motor Listrik BBPPMPV BMTI

Bapak Gesit Trimakno, seorang guru berdedikasi dari SMKN 10 Semarang, dari jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), telah berpartisipasi dalam kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik serta Tenaga Kependidikan Vokasi. Dari tanggal 6 Agustus hingga 19 Agustus 2023, fokus kegiatan adalah pelatihan keterampilan perakitan sepeda motor listrik.

Tujuan dari kegiatan di Balai Besar Pelatihan Pendidikan dan Pengembangan Manajemen dan Pelatihan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Mesin dan Teknik Industri ini adalah untuk memberi guru produktif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan sepeda motor listrik. Bapak Gesit Trimakno adalah salah satu dari sedikit orang yang dipilih untuk mengikuti pelatihan ini.

“Dalam era yang semakin canggih ini, kami sebagai pendidik harus mengikuti perkembangan teknologi terbaru agar dapat memberikan wawasan yang relevan kepada siswa-siswa kami. Salah satu langkahnya adalah memahami perakitan sepeda motor listrik, yang merupakan tren di masa depan,” kata Bapak Gesit Trimakno.

Berbagai aspek dibahas dalam pelatihan ini, seperti pemahaman tentang komponen khusus sepeda motor listrik, metode perakitan yang tepat, dan langkah-langkah pemeliharaan dasar. Pelatihan ini mengharapkan guru SMK dapat memberikan materi yang lebih beragam dan mendalam kepada siswa mereka.

Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan Perakitan Sepeda Motor Listrik ini merupakan upaya dari Balai Besar Pendidikan dan Pengembangan Manajemen dan Pelatihan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Mesin dan Teknik Industri untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru SMK akan menjadi agen perubahan yang mampu memajukan pendidikan vokasi di tanah air.

“Kami bangga dapat mendukung para pendidik vokasi dalam meningkatkan kompetensi mereka. Seperti yang kita ketahui, sepeda motor listrik menjadi sorotan utama dalam perkembangan industri otomotif saat ini. Dengan keterampilan perakitan ini, diharapkan para guru dapat menginspirasi siswa-siswa untuk terlibat dalam industri yang berkembang pesat ini,” ungkap perwakilan dari BBPPMPV Bidang Mesin dan Teknik Industri.

Pengembangan keterampilan teknis bukan satu-satunya tujuan pelatihan; itu juga membangun keinginan untuk belajar terus-menerus dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Bapak Gesit Trimakno dan guru lainnya bersiap untuk memasukkan pengetahuan baru ini ke dalam ruang kelas, menjadikan SMKN 10 Semarang sebagai institusi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang

Versi audio bisa didengarkan :