Tahun pembelajaran 2022/2023 telah usai. SMKN 10 Semarang telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan mutu sekolah dalam setahun ini. Dalam rangka mengevaluasi manfaat program-program tersebut bagi orang tua/wali murid, dilakukanlah pengukuran indeks kepuasan pelanggan. Hasil survei ini memberikan gambaran tentang sejauh mana kebutuhan, keinginan, dan harapan orang tua/wali murid dapat terpenuhi melalui program-program yang telah dilakukan.
Menurut teori yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong (2008), kepuasan pelanggan merupakan tingkatan dimana kinerja produk dianggap relatif atau sesuai dengan ekspektasi pembeli. Jika kinerja produk tidak memenuhi ekspektasi, pelanggan akan merasa kecewa. Jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi, pelanggan akan merasa puas. Namun, jika kinerja produk melebihi ekspektasi, pelanggan akan merasa sangat puas.
Dalam konteks pendidikan, kepuasan pelanggan dapat diartikan sebagai tingkat perasaan orang tua/wali murid setelah membandingkan kinerja atau program yang disediakan oleh sekolah dengan harapan yang mereka miliki. Bagi orang tua/wali murid, kepuasan ini terkait dengan apakah sekolah mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka dengan baik.
Pada bulan Juni 2023, SMKN 10 Semarang melakukan survey indeks kepuasan pelanggan yang melibatkan orang tua/wali murid dari kelas X, XI, dan XII tahun pelajaran 2022/2023. Hasil survei ini penting untuk mengevaluasi efektivitas program-program yang telah dilakukan oleh sekolah.
Salah satu aspek yang diukur dalam survei indeks kepuasan pelanggan SMKN 10 Semarang adalah ketersediaan informasi tentang program dan kegiatan sekolah. Pertanyaan pertama yang diajukan kepada orang tua/wali murid adalah “Apakah informasi program/kegiatan sekolah dapat diakses secara mudah, cepat, dan akurat?”
Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa puas dengan ketersediaan informasi yang disediakan oleh SMKN 10 Semarang. Berikut adalah hasil jawaban dari responden:
Penjelasan diagram :
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua/wali murid merasa puas dengan ketersediaan informasi program/kegiatan sekolah di SMKN 10 Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah telah berhasil menyediakan informasi yang mudah, cepat, dan akurat kepada orang tua/wali murid, sehingga mereka dapat mengakses informasi yang diperlukan dengan baik.
Ketersediaan informasi yang baik merupakan aspek penting dalam membangun kepercayaan dan keterlibatan orang tua/wali murid dalam pendidikan anak-anak mereka. Dengan adanya akses yang mudah dan akurat terhadap informasi, orang tua/wali murid dapat lebih terlibat dalam mendukung proses pendidikan anak-anak mereka.
Pertanyaan kedua yang diajukan kepada responden adalah “Apakah perkembangan peserta didik akademik maupun non-akademik oleh sekolah dikomunikasikan dengan baik?”
Berdasarkan hasil survei, dapat dilihat bahwa mayoritas orang tua/wali murid merasa bahwa komunikasi antara sekolah dan mereka terkait perkembangan peserta didik telah berjalan dengan baik. Berikut adalah hasil jawaban dari responden:
Penjelasan diagram :
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua/wali murid merasa puas dengan komunikasi yang dilakukan oleh SMKN 10 Semarang terkait perkembangan peserta didik, baik akademik maupun non-akademik. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah telah berhasil menjaga komunikasi yang efektif dengan orang tua/wali murid, sehingga mereka dapat terinformasi dengan baik mengenai perkembangan anak-anak mereka.
Komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua/wali murid merupakan faktor penting dalam membangun kolaborasi yang sehat dan efektif dalam mendukung perkembangan peserta didik. Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan transparan, orang tua/wali murid dapat lebih memahami perkembangan anak-anak mereka dan dapat memberikan dukungan yang tepat.
Tulisan ini berseri ke bagian ke 2
Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang