Cegah Korupsi Sejak Dini, SMKN 10 Semarang Gelar Sosialisasi bersama Kejaksaan Semarang Utara

Semarang –Dalam upaya membentuk generasi muda yang berintegritas dan bebas dari korupsi, SMKN 10 Semarang menggelar sosialisasi anti korupsi pada Selasa (10/12). Kegiatan yang berlangsung di Ruang MS tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan menghadirkan narasumber dari Cabang Kejaksaan Negeri Kota Semarang di Pelabuhan Semarang.

Creisna Okkanandya Elsadwipa, S.H., bersama timnya memimpin jalannya sosialisasi dengan memberikan pemahaman komprehensif mengenai bahaya korupsi. Materi yang disampaikan mencakup dampak korupsi terhadap negara hingga individu, serta contoh-contoh nyata tindakan korupsi yang sering terjadi di masyarakat. Selain itu, mereka juga mengupas berbagai faktor penyebab korupsi, seperti lemahnya pengawasan, keserakahan, dan kurangnya kesadaran hukum.

“Kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini pada siswa tentang bahaya korupsi,” jelas Creisna. “Dengan memahami dampak negatif dari korupsi, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang bersih dan bertanggung jawab.”

Antusiasme siswa terlihat sejak awal acara. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber, mengungkap rasa ingin tahu yang besar tentang cara menghindari korupsi dan menjaga integritas. Salah satu siswa, ketika diminta tanggapan, mengaku sangat terinspirasi oleh materi yang diberikan. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas,” ujar Nadia.

Helmi Yuhdana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 10 Semarang, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi anti korupsi menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun karakter siswa. “Kegiatan ini sangat baik karena pemaparan materi yang diberikan mampu memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk menjauhi perilaku korupsi,” ungkap Helmi.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi siswa, tetapi juga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kesadaran hukum. Dalam paparan penutup, Creisna mengajak siswa untuk menjadi generasi yang berani mengatakan tidak pada korupsi. “Mulailah dari hal-hal kecil. Jangan pernah tergoda untuk mengambil yang bukan hak kalian. Integritas dimulai dari diri sendiri,” pesannya.

Sosialisasi ini sejalan dengan komitmen SMKN 10 Semarang sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengutamakan prestasi akademik, tetapi juga penanaman nilai-nilai moral. Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., sebelumnya menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah fondasi penting dalam mencetak generasi masa depan.

Dengan adanya kegiatan ini, SMKN 10 Semarang berharap mampu memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang bebas dari korupsi, sehingga mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Sosialisasi ini pun diharapkan menjadi agenda rutin untuk terus menguatkan pemahaman siswa tentang bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang