Seringkali guru mapel dalam melakukan evaluasi atau penilian dihadapkan dengan permasalahan nilai pengetahuan dan ketrampilan yang tidak berbanding lurus dengan kenyataan dan kondisi kemampuan yang sesungguhnya. Hal ini tentunya disebabkan beberapa faktor, menurut hemat saya, salah satu diantaranya karena siswa kurang melakukan literasi sesuai dengan tuntutan materi pada mapel yang diajarkan guru. Untuk itu perlu terobosan bagi Bapak/Ibu guru terutama mereka yang mengajar rumpun ilmu sosial seperti pada mapel saya yaitu Sejarah Indonesia.
Di era digital ini Podcast menjadi salah satu alternatif pilihan media pembelajaran inovatif bagi guru yang bisa menjadi terobosan permasalahan di atas, inilah yang saya sebut dalam judul tulisan ini sebagai “Suplemen”, yang akan membantu siswa dalam mencapai kompetensinya, baik aspek kognitif maupun psikomotoriknya. Sengaja penekanan pada kedua aspek tersebut mengingat dalam LHBS (Laporan Hasil Belajar Siswa) kedua ranah tersebut yang harus dilaporkan oleh guru kepada orang tua. Hal ini bukan berarti mengesampingkan aspek afektif. Perilaku dalam bidang kognitif adalah kemampuan pengetahuan peserta didik, perilaku dalam ranah afektif adalah pengembangan sikap peserta didik sedang pengembangan perilaku psikomotorik adalah pengembangan kemampuan motorik peserta didik (Leo Agung dan Sri Wahyuni, 2013: 5).
Apa itu Podcast?
Podcast adalah hasil rekaman audio yang dapat didengarkan melalui internet. Konsepnya mirip seperti radio, namun podcast dapat didengarkan kapanpun melalui berbagai media elektronik. Berbeda dengan radio yang ditayangkan secara langsung dari frekuensi tertentu, podcast bisa didengarkan melalui internet. Pembuatan podcast biasanya menggunakan aplikasi seperti Anchor. Bila dibandingkan mendengar siaran dari radio yang memiliki keterbatasan dalam mengaksesnya, podcast memang unggul karena bisa diakses tanpa batas.
Ada banyak jenis podcast yang bisa menjadi inspirasi bagi bapak/ibu guru pengajar untuk diterapkan dalam pembelajaran, beberapa diantaranya seperti berikut ini:
Penggunaan media Podcast dalam sejarah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata suplemen adalah (sesuatu) yang ditambahkan untuk melengkapi. Dengan kata lain adanya suplemen bisa memberi nilai tambah. Podcast bisa memberi nilai tambah pagi siswa, dalam mengikuti pelajaran sejarah yang dikemas melalui media podcast tertentu. Nilai tambah ini dalam hal keterampilan berbicara, wawasan pengetahuan terhadap materi sejarah, cara menanggapi isu tentang materi sejarah kekinian. Ada beberapa faktor yang memberikan alasan menggunakan media podcast sebagai suplemen peningkatan kompetensi belajar siswa dalam mengikuti pelajaran sejarah, yaitu :
Pertama, cara belajar melalui podcast berbeda dengan belajar secara konvensional di mana saat ini belajar sejarah tidak harus duduk di kelas mendengarkan ceramah guru sejarah, yang terkadang tidak setiap guru bisa membangun kontruksi belajar yang kreatif dan menarik bagi siswa. Oleh karena itu belajar sejarah bisa dilakukan di mana pun dan dengan cara yang dinilai tidak biasa seperti tiduran.
Kedua, kemudahan dalam konsumsi konten podcast sejarah pada masa pandemi dan endemi dilakukan karena konsumsi konten tersebut dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain atau multitasking seperti saat berolahraga, memasak maupun bepergian.
Ketiga, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, materi belajar melalui podcast sejarah dinilai lebih murah (terjangkau) dibandingkan jika membuat video podcast Sejarah (konten visual), selain itu mudah diakses dan dikonsumsi secara mudah oleh peserta didik
Langkah menuju Minat Baca dan Ketrampilan Berbicara
Dalam praktik pembelajaran sejarah dengan menerapkan podcast model interview/interaktif sebagai media belajarnya akan lebih menarik dan punya tantangan tersendiri. Semisal guru menyusun kelompok dan pembagian materinya podcast, maka kelompok yang diberi tugas perlu:
Setelah langkah-langkah tugas diselesaikan siswa, fase evaluasi yang dilakukan guru dilakukan melalui rubrik penilaian. Rubrik penilaian wujud secara lengkap mencantumkan kegiatan penilaian yang diberikan guru mapel sejarah atas persiapan, proses sampai dengan wujud karyanya berupa podcast sejarah dengan format *. mp3 yang dikirim ke classroom.
Kesimpulan
Podcast adalah Media dalam pembelajaran Sejarah Indonesia yang kekinian, diberikan sebagai bentuk alternatif tugas ke siswa. Sebagai alternatif maka podcast adalah suplemen dengan rasa seni yang bisa menilai kemampuan berpikir, membaca, menulis, dan menyimak materi-materi sejarah. Kemampuan berpikir tersebut akan melatih siswa untuk mengorganisasikan, mengkonsepkan, dan menyederhanakan pikiran, perasaan, dan ide kepada orang lain secara lisan. Melalui naskah/script yang dibuat dan direkam secara audio yang kita kenal sebagai podcast akan membawa pengetahuan siswa semakin bertambah sementara ketrampilan bicara semakin terasah. Semoga bermanfaat.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: S.A. Purwanto, S.Pd., Guru Mapel Sejarah
Editor: Tim Humas
Beri Komentar