Menumbuhkan Potensi Marketing pada Murid SMK

Dunia usaha dan industri global saat ini telah memasuki era 5.0 yang secara umum mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi. Proses kerja yang dilaksanakan oleh industri berfokus pada penggabungan antara teknologi dan manusia, serta kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan dalam lingkungan produksi. (Artikel: djkn.kemenkeu).

Terhadap kondisi dan kebutuhan dunia kerja tersebut di atas, dunia pendidikan harus responsif dan menyiapkan murid untuk memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam berbagai aspek penting seiring dengan perkembangan zaman, mulai dari pendidikan dasar, menengah, bahkan perguruan tinggi. Sehingga, proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan murid mampu mengembangkan berbagai potensi yang akan memiliki peran ketika memasuki dunia kerja.

Penulis merupakan guru yang mengampu mata pelajaran pilihan (MPP) pada konsentrasi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR). Tujuan pembelajaran ini adalah memberikan kesempatan pada murid dapat belajar dan meningkatkan prestasinya sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. Dalam proses pembelajaran pada MPP, murid mendapatkan bimbingan yang memadai melalui: (1) Sosialisasi untuk membangun pemahaman orang tua dan peserta didik, (2) Eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan, serta (3) Pendampingan pemilihan mata pelajaran pilihan melalui berbagai layanan karier.

Proses pembelajaran sekolah menengah kejuruan (SMK) menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai pilihan, bakat, dan minat murid melalui proses pembelajaran produktif, yang didukung oleh mata pelajaran lain yaitu bidang normatif dan adaptif. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja, murid lulusan SMK tidak hanya memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, namun juga perlu dikembangkan potensi yang lain, yaitu keterampilan marketing.

Untuk mendukung potensi tersebut, pada MPP ini guru bersama murid melaksanakan proses pembelajaran pada salah satu materi tentang memahami strategi marketing. Sebagai murid SMK yang memiliki kompetensi unggul sesuai bidang masing-masing, dengan memahami pengetahuan dan keterampilan tentang marketing tersebut akan membuka peluang kerja yang lebih luas ketika murid lulus.

Dengan belajar strategi marketing sangat penting bagi murid karena berbagai alasan yang relevan untuk masa depan mereka, baik dalam konteks akademik, karier, maupun kehidupan pribadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa strategi marketing penting untuk dipelajari oleh murid: (1) Keterampilan yang berguna di dunia kerja. Murid yang belajar strategi marketing akan lebih siap untuk bekerja di perusahaan, merintis usaha sendiri, atau berkontribusi pada pengembangan organisasi; (2) Pemahaman tentang Pasar dan Konsumen. Belajar tentang strategi marketing membantu murid memahami bagaimana pasar bekerja dan bagaimana perusahaan merancang produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ini melatih murid untuk berpikir kritis tentang bagaimana menilai dan merespons kebutuhan pasar; (3) Meningkatkan Keterampilan Komunikasi. Marketing melibatkan banyak aspek komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Belajar strategi marketing mengajarkan murid cara berkomunikasi dengan audiens secara efektif, mengembangkan pesan yang menarik, dan menggunakan berbagai saluran komunikasi (seperti media sosial, iklan, dan promosi) dengan bijak; (4) Memahami Teknologi dan Media Sosial. Dalam dunia marketing modern, teknologi dan media sosial memainkan peran yang sangat penting. Murid yang belajar strategi marketing akan memiliki pemahaman lebih baik tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mencapai audiens yang lebih luas, mempromosikan produk, dan meningkatkan visibilitas; (5) Kemampuan Berinovasi. Strategi marketing sering kali melibatkan pencarian cara-cara baru untuk menarik perhatian konsumen dan menciptakan nilai bagi mereka. Dengan mempelajari strategi marketing, murid dilatih untuk menjadi kreatif, inovatif, dan berpikir di luar kotak, yang sangat bermanfaat dalam mengatasi tantangan dan menciptakan solusi yang efektif; (6) Meningkatkan Kewirausahaan. Bagi murid yang tertarik dengan kewirausahaan, pemahaman yang kuat tentang marketing sangat penting. Mereka perlu tahu bagaimana cara memasarkan produk atau layanan mereka untuk menarik pelanggan dan mengembangkan bisnis. Tanpa strategi marketing yang baik, sulit bagi usaha kecil atau start-up untuk bertahan dalam pasar yang kompetitif; (7) Kemampuan Menganalisis dan Mengambil Keputusan. Strategi marketing mengajarkan murid untuk menganalisis data pasar, memahami perilaku konsumen, dan membuat keputusan yang berdasarkan fakta dan riset. Kemampuan ini sangat berguna, tidak hanya dalam marketing, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan pribadi; (8) Mempersiapkan untuk Dunia yang Terus Berkembang. Dunia marketing terus berkembang dengan cepat, terutama dengan adanya digitalisasi dan perubahan tren konsumen. Dengan memahami strategi marketing yang dapat diadaptasi dengan perubahan zaman, murid akan lebih siap untuk menghadapi perubahan dan berkompetisi di dunia yang dinamis.

Secara umum, dengan mempelajari strategi marketing memberikan berbagai keterampilan yang tidak hanya berguna di dunia bisnis, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari, baik dalam berkomunikasi, memecahkan masalah, maupun berinovasi.

“Ciptakan Inovasi, Tebarkan Manfaat”

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Arimurti Asmoro, S.Pd., M.Pd., Guru Produktif Teknik Kendaraan Ringan

Penyunting: Tim Humas dan Literasi