Pengembangan Media Pembelajaran Angle Pad untuk Meningkatkan Capaian Pembelajaran Kompetensi Menggerinda Pahat Bubut

Dalam konteks konsentrasi keahlian Teknik Pemesinan Kapal, pentingnya pengembangan media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa tidak dapat diabaikan. Artikel ini akan membahas bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan penggunaan media pembelajaran Angle Pad dapat secara positif memengaruhi capaian pembelajaran kompetensi menggerinda pahat bubut pada siswa kelas XI.

Materi yang menjadi fokus adalah kompetensi menggerinda pahat bubut, sebuah aspek keterampilan yang esensial dalam teknik pemesinan kapal. Melalui model PBL, siswa diajak untuk menghadapi tantangan terkait dengan pengembangan media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap proses menggerinda pahat bubut. Salah satu media yang dikembangkan adalah Angle Pad, yang dirancang untuk memberikan panduan dan dukungan visual selama proses pembelajaran.

Hasil refleksi menunjukkan bahwa siswa dengan mudah memahami pengembangan media pembelajaran Angle Pad dan mengakui peran positifnya dalam meningkatkan capaian pembelajaran. Dengan menggunakan media ini, siswa dapat memvisualisasikan dengan lebih baik langkah-langkah menggerinda pahat bubut dan memahami aspek-aspek teknis yang mungkin sulit dipahami hanya melalui penjelasan verbal.

Penggunaan model PBL juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menjadi konsumen pasif dari informasi, tetapi juga menjadi kontributor aktif dalam pengembangan dan pemahaman konten pembelajaran. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif.

Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan fokus pada pengembangan media pembelajaran Angle Pad memberikan hasil positif. Siswa tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap kompetensi menggerinda pahat bubut, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis mereka melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan industri teknik pemesinan kapal.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Dian Primayanto, S.Pd., Guru Produktif Teknik Pemesinan Kapal

Penyunting: Tim Humas dan Literasi