Optimalisasi Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Di Jenjang SMK

Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran krusial dalam perkembangan murid, terutama di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempersiapkan murid untuk memasuki dunia kerja. Optimalisasi peran guru BK di SMK menjadi sangat penting untuk memastikan murid tidak hanya kompeten dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kesiapan mental, sosial, dan karir yang matang. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tantangan dan peluang guru BK di SMK, serta strategi optimalisasi peran mereka dalam menghadapi kompleksitas kebutuhan murid SMK. SMK memiliki tujuan ganda, yaitu membekali murid dengan keterampilan vokasional yang relevan dengan kebutuhan industri, serta mempersiapkan mereka untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Dalam konteks ini, guru BK memiliki peran yang kompleks dan multidimensional. Mereka tidak hanya membantu murid dalam pemilihan karir, tetapi juga dalam mengatasi masalah pribadi, sosial, dan akademik yang dapat menghambat keberhasilan murid.

Perkembangan teknologi dan informasi serta terbukanya kesempatan yang luas untuk melanjutkan pendidikan, mendorong murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan kapasitas kemampuannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu murid SMKN 10 Semarang, diketahui bahwa saat ini tidak sedikit murid SMK yang pada akhirnya melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana (S1). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pergeseran nilai pada murid SMK dimana para murid tidak hanya terpaku untuk menyelesaikan pendidikan dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja, namun murid SMK juga berpeluang untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Kondisi tersebut tentunya memiliki kelebihan/hal positif dan kekurangan/hal negatif tersendiri bagi murid SMK.

Optimalisasi peran guru BK di SMK merupakan kunci penting untuk memastikan murid tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, tetapi juga memiliki kesiapan mental, sosial, dan karir yang matang. Dengan menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, serta menerapkan strategi optimalisasi yang komprehensif, guru BK dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan meraih kesuksesan di masa depan.

“Ciptakan Inovasi, Tebarkan Manfaat”

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Wildan Sugiharto, S.Pd., Guru Bimbingan dan Konseling

Penyunting: Tim Humas dan Literasi