Di era globalisasi saat ini, wirausaha tidak asing lagi dijumpai di lingkungan masyarakat. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan suatu pekerjaan di sebuah perusahaan, namun tidak semua orang dapat diterima di perusahaan tersebut. Sehingga timbul banyak pengangguran dan mereka memilih untuk beralih menjadi wirausahawan. Di dunia pendidikan, wirausaha telah dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran, tujuannya yaitu melahirkan Siswa yang siap untuk berwirausaha. Untuk itu, karakteristik wirausaha pada Siswa perlu diterapkan melalui kegiatan-kegiatan di sekolah, dengan harapan agar Siswa menjadi terbiasa untuk menerapkannya dan Siswa memiliki karakter yang siap menjadi wirausaha.
Penerapan karakteristik wirausaha pada Siswa di sekolah, dapat dilakukan dengan menekankan pola pembelajaran kewirausahaan yang mengarahkan kepada empat prinsip penting yaitu: (1) Learning to know, Siswa belajar untuk mengetahui atau memahami kewirausahaan. Prinsip ini dikondisikan agar Siswa aktif mencari tahu dan menciptakan rasa ingin tahu yang besar tentang kewirausahaan; (2) Learning to do, Siswa belajar untuk melakukan wirausaha; (3) Learning to be, Siswa belajar mempraktekkan kegiatan wirausaha. Kegiatan praktik berwirausaha di sekolah dimaksudkan agar Siswa mempunyai pengalaman awal dalam berwirausaha; dan (4) Learning to live together, Siswa belajar untuk bersama dengan yang lain dalam interaksi sosial dalam berwirausaha. Pembelajaran kewirausahaan di sekolah perlu diintegrasikan dengan sikap dan perilaku seperti tanggung jawab, kerja keras, disiplin, semangat belajar, dan lain-lain.
Jika sikap-sikap tersebut dapat diterapkan dengan baik dan konsisten, serta dapat terwujud dalam kehidupan keseharian di sekolah, maka secara bertahap akan tumbuh menjadi kebiasaan Siswa dalam kehidupan sehari-hari dalam menunjang keberhasilan dalam membentuk karakteristik wirausaha. Jadi, untuk melahirkan Siswa yang bermental wirausaha, maka perlu adanya pembiasaan penerapan wirausaha di sekolah yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar mengajar, penerapan karakteristik kewirausahaan di sekolah dan praktik berwirausaha.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Dra. Rodhatin, M.Si., Guru Mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Beri Komentar