Info Sekolah
Kamis, 21 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI RPL pada Mata Pelajaran Database Dengan Video Tutorial Based Learning

Diterbitkan :

Mata pelajaran Basis data merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit bagi yang belum paham, bias juga dianggap mudah jika kita sudah memahami dan mempraktekkannya, karena basis data termasuk mata pelajaran yang di geluti di jenjang universitas. Basis data itu sendiri merupakan kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topic atau tujuan khusus tertentu. Database dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa file yang sejenis, (Permana, 2002: 36).

Basis data terdiriatas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, ataukombinasinya. (MenurutFathansyah , 2002: 2).

Kesulitan Siswa memahami konsep-konsep yang bersifat konkrit diduga menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar Siswa untuk mata pelajaran database. Hal ini terlihat pada hasil evaluasi uji praktik, banyak Siswa yang belum siap menghadapi materi rekayasa perangkat lunak kususnya database. Materi yang akan diberikan belum dikuasai Siswa dengan baik dan waktu pelaksanaan yang bertepatan dengan praktik kerja lapangan. Dengan adanya metode pembelajaran integrated video tutorial mampu meningkatkan prestasi belajar dalam kompetensi membuat database dan merelasikan database menggunakan PHP MyAdmin, Mysql.

Di SMKN 10 Semarang jurusan Rekayasa Perangkat Lunak hanya 4 jam per minggu, dimana untuk pembahasan database hanya 4 jam pelajaran (4 x 45 menit). Hal ini, menyebabkan pembelajaran database sering terabaikan dan tidak tuntas. Kondisi lain, Siswa cenderung pasif, meskipun Guru telah berupaya merangsang dengan berbagai pertanyaan dan adanya pemahaman yang miskonsepsi terhadap materi yang diberikan. Dalam pembelajaran, sebenarnya Siswa terlihat cukup tertarik saat Guru memberikan panduan tentang cara koding database agar mudah di mengerti, meskipun Siswa kesulitan memahami bahasa pemrograman komputer.

Untuk menghasilkan media yang menarik maka video pembelajaran dapat dikemas menggunakan multimedia cara membuat codingan. Menurut Sahat (2013: 4), “multimedia merupakan penyajian informasi yang berupa teks, gambar dan suara secara bersamaan (integrated) sehingga menjadi efektif dan efisien”. Multimedia dapat merangsang indra manusia juga dapat fleksibel menyesuaikan kemampuan kecepatan belajar seseorang. Selain itu multimedia dapat mempermudah Siswa untuk menyerap pesan yang akan disampaikan dan pesan tersebut sampai maknanya dengan jelas.

Dengan adanya video tutorial, maka tujuan pembelajaran akan mudah dicapai oleh Siswa baik aspek Psikomotorik diantaranya: Siswa dapat membuat tabel database menggunakan aplikasi phpmyAdmin. Siswa dapat menggunakan tools yang ada dalam aplikasi php my admin, Siswa dapat membuat dan membangun database, Siswa dapat membuat tabel dan mahir pada pengisian tabel database, AspekAfektif diantaranya: Siswa mampu bekerja dengan anggota kelompoknya dengan baik, bersikap disiplin dalam mengerjakan tugas, mampu bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan oleh ketua kelompoknya, Aspek kognitif diantaranya: siswa bias mencapai KKM (KriteriaKetuntasan Minimal) yang ditentukan oleh SMK N10 Semarang adalah ≥ 75.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Endang Widayati, S.Kom., Guru Mapel Produktif RPL

Editor: Tim Humas

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar