Banyak pesan masuk ke WA yang menanyakan bagaimana saya bisa memberikan semangat kepada para guru dan karyawan SMKN 10 Semarang untuk terus produktif. Bagaimana cara saya mengajak guru menulis artikel, berita, dan antologi buku. Dan juga bagaimana saya mendorong para guru untuk mengikuti berbagai lomba yang pastinya menantang pikiran dan tenaga mereka.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya terinspirasi dari pidato TED yang terkenal oleh Daniel Pink yang berjudul “The Puzzle of Motivation. Pidato itu dilaksanakan pada bulan Juli 2009. Acara tersebut merupakan bagian dari seri pidato TEDGlobal 2009 yang diadakan di Oxford, Inggris. Dalam pidato tersebut, Daniel Pink membahas konsep motivasi dalam konteks lingkungan kerja dan cara-cara baru untuk memotivasi karyawan secara efektif.
Daniel Pink membahas sejumlah konsep penting, termasuk perbedaan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Pink membedakan motivasi intrinsik, yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti rasa pencapaian atau kepuasan, dari motivasi ekstrinsik, yang berasal dari hadiah atau hukuman dari sumber luar.
Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang disebut motivasi intrinsik. Ini berarti bahwa seseorang melakukan sesuatu karena mereka menikmati prosesnya atau merasa tertantang olehnya. Seseorang yang memiliki motivasi intrinsik melakukan sesuatu karena mereka menikmati hobi mereka, seperti melukis atau membaca buku, tanpa mempertimbangkan hadiah atau penghargaan dari sumber luar.
Sedangkan, motivasi ekstrinsik berasal dari sumber eksternal atau luar diri seseorang. Ini menunjukkan bahwa seseorang melakukan sesuatu karena motivasi ekstrinsik, yaitu mereka berusaha keras untuk mendapatkan kenaikan gaji, promosi, atau pengakuan dari atasan mereka. Motivasi ini tidak berasal dari kepuasan dalam pekerjaan, tetapi dari hasil yang diharapkan dari pekerjaan.
Sumber motivasi intrinsik berasal dari dalam diri seseorang, seperti kepuasan atau minat pribadi, sedangkan sumber motivasi ekstrinsik berasal dari sumber luar, seperti hadiah atau hukuman yang diharapkan. Ini adalah perbedaan utama antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Dalam hal motivasi karyawan, penting bagi perusahaan untuk memahami bagaimana dua jenis motivasi ini dapat memengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat lingkungan yang mendukung motivasi yang sesuai dengan tujuan mereka.
Konsep kedua adalah Teori Otonomi. Pink membahas konsep teori otonomi, yang mengemukakan bahwa memberikan otonomi kepada karyawan untuk mengendalikan pekerjaan mereka sendiri dapat meningkatkan motivasi mereka. Menurut Daniel Pink, ada tiga elemen utama dari teori otonomi yang perlu dipahami yaitu Otonomi. Elemen ini berarti memberikan karyawan kebebasan dan kendali atas cara mereka melaksanakan pekerjaan mereka. Ini tidak hanya berarti memberi tahu karyawan apa yang harus mereka lakukan, tetapi juga memungkinkan mereka untuk memutuskan bagaimana mereka akan melakukannya. Ketika karyawan merasa memiliki otonomi dalam pekerjaan mereka, mereka merasa lebih bertanggung jawab dan memiliki rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap tugas mereka.
Menguasai adalah elemen kedua. Ini berarti memberi karyawan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka di tempat kerja. Motivasi intrinsik seseorang cenderung meningkat ketika mereka percaya mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka dan mencapai tingkat keahlian yang lebih tinggi. Oleh karena itu, memungkinkan karyawan untuk terus belajar dan berkembang dalam pekerjaan mereka adalah bagian penting dari teori otonomi.
Elemen yang ketiga tujuan yang Dikaitkan dengan Makna (Purpose). Elemen terakhir ini memiliki tujuan yang dikaitkan dengan makna dalam pekerjaan. Ini berarti menjelaskan kepada karyawan mengapa pekerjaan mereka penting dan bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi pada tujuan yang lebih besar. Ketika seseorang merasa bahwa pekerjaan mereka memiliki makna dan relevansi, mereka cenderung lebih termotivasi dan puas dengan pekerjaan mereka.
Di SMKN 10 Semarang, saya memahami betapa pentingnya menjaga guru dan karyawan tetap produktif. Tidak hanya memberikan perintah, tetapi juga membangun motivasi intrinsik yang akan mendorong mereka sendiri. Salah satu pendekatan yang diambil adalah memperkuat tiga pilar utama dalam memicu motivasi intrinsik, yaitu Autonomy, Mastery, dan Purpose.
Memberikan kebebasan untuk membuat keputusan adalah kunci untuk meningkatkan motivasi karyawan dan guru. Kami sadar bahwa motivasi intrinsik seseorang meningkat ketika mereka memiliki kendali atas pekerjaan mereka. Oleh karena itu, kami memberikan guru dan karyawan kebebasan untuk memutuskan sendiri bagaimana mereka melakukan pekerjaan mereka. Dengan memberi mereka kebebasan untuk memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan mereka, mereka merasa lebih bertanggung jawab dan lebih termotivasi untuk melakukan yang terbaik.
Selain itu, saya sangat memperhatikan pengembangan keterampilan guru dan karyawan. Kami percaya bahwa motivasi intrinsik seseorang akan meningkat ketika mereka dapat terus meningkatkan keterampilan mereka dan mencapai tingkat keahlian yang lebih tinggi. Kami memberi mereka kesempatan untuk terus belajar dan berkembang dalam pekerjaan mereka karena itu. Mereka merasa seperti mereka selalu mengejar “mastery” atau penguasaan di bidang mereka.
Saya juga mencoba menjelaskan makna pekerjaan mereka. Guru dan karyawan harus memahami pentingnya kontribusi mereka terhadap sekolah. Inilah sebabnya saya terus mengkomunikasikan tujuan yang bermakna dan relevan. Hal ini membantu mereka merasa bahwa pekerjaan mereka memiliki dampak yang lebih besar, sehingga meningkatkan motivasi intrinsik mereka.
Dengan pendekatan yang berfokus pada Autonomy, Mastery, dan Purpose, saya berharap dapat terus memotivasi para guru dan karyawan SMKN 10 Semarang untuk terus bekerja produktif. Kami percaya bahwa ketika mereka merasa memegang kendali, mengembangkan keterampilan mereka, dan menemukan makna dalam pekerjaan mereka, motivasi intrinsik mereka akan menjadi kekuatan yang kuat untuk kemajuan dan kesuksesan mereka.
Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang dan Penulis Buku Membangun Sekolah Rintisan Menjadi Rujukan
Dapatkan Buku Baru dari Penerbit Cipta Prima Nusantara, silahkan klik disini
Semangat luar biasa memotivasi para guru dan karyawan.👍👍
Keren banget bapak, bagaimana GTK didorong untuk mengaktualisasi diri secara mandiri (otonomi) sangat sesuai dengan konsep Merdeka Belajar, membentuk wellbeing student dengan terlebih dahulu mempersiapkan wellbeing teacher
Sangat setuju dengan artikel ini, terutama terkait pengembangan diri, motivasi dari diri sendiri menjadi peran utama dalam memaksimalkan kemampuan diri kita.
Saya terinspirasikan dengan ucapan dari guru besar di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantoro dengan slogannya ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri Handayani. Tulisan ini mengimplementasikan hal tersebut. Sangat diperlukan oleh seorang pemimpin atau manager. Mantab sekali dan menginspirasi dan memotivasi. Semangat terus memajukan pendidikan Indonesia pak Ardan .
Guru merupakan aspek yang sangat berpengaruh dalam kehidupan siswa di sekolah. Guru harus memberikan contoh yang baik bagi muridnya. Untuk itu, sebagai guru kita harus terus memiliki inovasi dan motivasi dalam mengembangkan karir dan role mode bagi siswa. Artikel ini sangat bermanfaat, karena mengingatkan kembali kepada saya selaku guru untuk terus mengembangkan diri.
Beli selasih
Ke kota medan
Terima kasih
Pak Ardan 🙏🏻
Sangat luar biasa. Melalui sebuah tulisan/karya, kita bisa dikenal oleh orang lain. Walaupun kita sudah meninggal buah pemikiran kita akan terus hidup melalui tulisan/karya tersebut.
Sangat bermanfaat, dan bisa memberikan semangat bagi guru untuk selalu berinovasi
Tips luar biasa Bapak Ardan terkait bagaimana menggerakkan rekan-rekan untuk terus produktif dan berkarya. Ternyata ada big keys yang menjadi dasar untuk memotivasi semangat rekan-rekan guru agar berkarya ditengah kesibukan mengajar.
Jalan-jalan ke Pandanaran
Luar biasa terus Pak Ardan 👍🏻
Sosok pemimpin yang luarbiasa adalah sosok yang mampu memotivasi tim kerjanya untuk maju dan berkembang
Alhamdulillah menginspirasi. Setuju dengan yang disampaikan Pak Ardan.
Sosok pemimpin yang ideal adalah sosok yang mampu memotivasi tim kerjanya untuk maju dan berkembang
Bagaimana cara bapak memberikan motivasi pada para guru sangat luar biasa. Saya tertarik terkait dengan bagaimana Bapak menjelaskan makna pekerjaan pada para guru dan bagaimana memberi mereka kebebasan untuk memilih cara terbaiknya. Kereen…Pak Ardan
Informasi yang sangat membuka wawasan berhubungan dengan hal-hal yang dapat membuat kita untuk meng-upgrade diri agar jadi pribadi yang lebih baik, dan memiliki tujuan yang nyata dan jelas.
Motivasi menurut saya adalah hal utama ketika kita mau melakukan suatu pekerjaan. Sangat setuju terkiat dengan motivasi untuk pengembagan diri yg lebih baik
Berpikir bebasss, yes… itu yang saya tangkap dari tulisan Pak Ardan. Maknanya Pak Ardan percaya (memberi kepercayaan) kepada para guru bahwa mereka merdeka dan mampu berbuat sesuatu. Kepercayaan ini yang kemudian membuahkan rasa taggung jawab guru untuk berani berotonomi. Dahsyatnya, kemampuan berotonomi ini mendorong guru untuk berdaya yang akhirnya bisa berkarya. Impaknya… guru tahu persis tujuannya sebagai pendidik dengan baik. Pak Ardan, inspiratif!
Masya Allah, tabarakallah..tulisannya sangat bermanfaat sekali, menyadarkan dan memotivasi saya sebagai guru untuk lebih produktif dan mengasah terus kompetensi pada diri saya agar bisa selalu berkontribusi dan bermanfaat bagi orang lain terutama dalam dunia pendidikan.
Luar biasa Pak Ardan, saya tertarik sekali dengan salah satu motivasi intrinsik dimana memberikan guru dan karyawan kebebasan untuk memutuskan sendiri bagaimana mereka melakukan pekerjaan karena dengan memberikan kebebasan untuk memilih pekerjaan harapannya bisa lebih bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan bisa mendpatkan hasil yang maksimal.
Sangat menginspirasi guru dalam menjalankan kewajibannya, motivasi sangat penting bagi guru dalam mendidik siswa dengan baik. Guru menyadari perannya memberikan pembelajaran yang bermakna.
Beri Komentar