Info Sekolah
Jumat, 22 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Membangun Keterampilan Negosiasi di Kalangan Siswa SMK melalui Model Pembelajaran Pemodelan

Diterbitkan :

Pernahkah kalian bernegosiasi? Pertanyaan pemantik itu dilontarkan guru kepada siswanya. Para siswa tidak segera menjawab. Mereka saling berpandangan sebelum menjawab pertanyaan. Tidak berapa lama kemudian, salah satu siswa mulai menjawab. “Saya tidak pernah bernegosiasi, Bu,” jawab seorang siswa.  Ada siswa yang menyampaikan kalau di Supermarket, Mall, saya tinggal pilih barang sesuai uang yang saya miliki. Barangnya bagus harganya sesuai uang yang saya miliki tinggal beli. Siswa lain pun menjawab, “Bu, saya takut bernegosiasi.” Pengalaman pernah mau membeli ayam di pasar tradisional, saya menawar dengan harga rendah malah dimarahi oleh penjual. Maka saya senang membeli tanpa harus bernegosiasi. Itu sekelumit cerita dari siswa.

Negosiasi sebagai materi pembelajaran khususnya untuk siswa kelas X SMK sangat dibutuhkan dalam implementasi kehidupan sehari-hari. Para siswa bias belajar berkomunikasi dengan baik untuk mendapatkan persetujuan. Negosiasi adalah keterampilan penting yang dapat memberikan keunggulan kepada siswa SMK dalam dunia kerja. Dengan memahami dan menguasai teknik negosiasi, siswa tidak hanya dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan, tetapi juga mengembangkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan. Bagaimana model pembelajaran pemodelan dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan negosiasi siswa SMK. Beberapa hal yang bias dilaksanakan yaitu:

Pemodelan sebagai alat pembelajaran. Model pembelajaran pemodelan melibatkan pembelajaran dari contoh-contoh atau situasi tertentu yang menggambarkan keahlian atau keterampilan tertentu. Dalam konteks negosiasi, pemodelan dapat melibatkan studi kasus, peran, dan simulasi situasi negosiasi nyata. Guru dapat memainkan peran sebagai negosiator atau menggunakan rekaman video untuk menunjukkan contoh situasi negosiasi yang efektif.

Langkah-langkah pembelajaran Pemodelan Negosiasi.

  1. Pengenalan konsep negosiasi. Siswa diperkenalkan pada konsep dasar negosiasi, pentingnya keterampilan ini dalam dunia bisnis dan kehidupan sehari-hari.
  2. Studi kasus. Guru menyajikan studi kasus nyata atau skenario yang melibatkan situasi negosiasi; Siswa memeriksa strategi, taktik, dan kemampuan komunikasi yang digunakan dalam situasi
  3. Observasi dan analisis. Siswa mengamati dan menganalisis rekaman video atau peran yang dimainkan oleh guru. Diskusi kelas berfokus pada elemen-elemen kunci dari negosiasi yang efektif.
  4. Peran berbalik. Siswa berpartisipasi dalam peran berbalik, di mana mereka berperan sebagai negosiator dalam situasi yang diberikan. Hal itu memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan konsep dan strategi yang telah
  5. Umpan balik dan pembahasan. Setelah setiap peran berbalik, guru memberikan umpan balik konstruktif dan mengadakan diskusi kelas tentang pengalaman
  6. Simulasi negosiasi. Siswa terlibat dalam simulasi negosiasi lengkap dengan tujuan, batasan waktu, dan peran yang diberikan. Hal ini memungkinkan siswa untuk menggabungkan pengetahuan mereka dan mengasah keterampilan

Model pembelajaran pemodelan tersebut sangat bermanfaat. Siswa mendapatkan pengalaman praktis. Pengalaman praktis tersebut berupa pengalaman nyata dalam menangani situasi negosiasi, memungkinkan mereka memahami kompleksitas dan dinamika proses tersebut.

Model pembelajaran ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi, termasuk mendengarkan aktif, berbicara dengan jelas, dan menyampaikan argument dengan persuasif. Siswa bekerjasama dalam peran berbalik dan simulasi, meningkatkan keterampilan kerjasama dan kolaborasi mereka. Melalui pemodelan dan praktik, siswa mendapatkan kepercayaan diri dalam berhadapan dengan situasi negosiasi di dunia nyata. Model pembelajaran ini mendorong keterlibatan aktif siswa, mengubah pembelajaran menjadi pengalaman yang lebih menarik dan relevan.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran pemodelan dalam pengajaran keterampilan negosiasi siswa SMK memberikan landasan yang kokoh untuk pertumbuhan dan pengembangan mereka. Dengan focus pada pengalaman praktis, keterampilan komunikasi, dan keterlibatan aktif, siswa dapat memperoleh keterampilan negosiasi yang dapat meningkatkan prospek karir mereka di masa depan. Model ini memberikan peluang berharga bagi siswa untuk merasakantan tangandan keberhasilan dalam dunia nyata sejak dini.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Digna Palupi, S.Pd., M.Pd., Guru Mapel Bahasa Indonesia

Editor: Tim Humas

Artikel ini memiliki

13 Komentar

Muslim Anwar
Senin, 19 Feb 2024

Mantap dan luar biasa

Balas
Suparyati
Senin, 19 Feb 2024

Luar biasa

Balas
Suparyati
Senin, 19 Feb 2024

Mantaaap👍👍👍

Balas
Helmi Yuhdana H
Senin, 19 Feb 2024

Good……

Balas
verry wijaya
Senin, 19 Feb 2024

keren bu

Balas
Suparman, S.Pd
Senin, 19 Feb 2024

Mantap💯

Balas
Antar Subandono
Selasa, 20 Feb 2024

Sangat bagus

Balas
Hikma Nurul Izza
Selasa, 20 Feb 2024

Mantap

Balas
Husna
Selasa, 20 Feb 2024

Hebat dan menginspirasi 👏👏👏

Balas
Af'idatin
Selasa, 20 Feb 2024

Inspiratif

Balas
Aprilia Dwi Asriani
Kamis, 22 Feb 2024

Luar biasa bermanfaat

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Senin, 26 Feb 2024

Mantap.

Balas
Rabu, 28 Feb 2024

Trampil Negosiasi…. shiiip…

Balas

Beri Komentar