Info Sekolah
Rabu, 06 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang meloloskan dua wakil dalam Gelar Wicara Jambore GTK Hebat 2024

Manajemen Strategik Sebagai Upaya Menghebatkan Sekolah

Diterbitkan :

Mengikuti pelatihan manajerial kepada sekolah di BBPPMPV BMTI Cimahi merefresh pikiran saja dalam belajar mengelola sekolah. Banyak hal baru yang saya pelajari dalam pelatihan selama 10 hari ini. Ilmu yang didapat ini mengutip kalimat hebat dari I Made Rasta, S.Pd.,M.Pd.H, seorang CEO Inspiratif dari SMKN 1 Sawan, sebuah SMK di Menyali, Kec. Sawan, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali akan berubah, berbagi dan kolaborasi. Tulisan ini bagian dari saya belajar, kemudian membagikan kepada orang lain dan mengajak sekolah lain berkolaborasi.

Melanjutkan dari tulisan sebelumnya, kali ini kita belajar Manajemen Stratejik (Manstra). Mengutip pendapat narasumber pelatihan yaitu Bapak Dr. Dani Hidayatullah, S.Pd MT, Manajemen Stratejik (Manstra) adalah ilmu dan seni yang dimulai dengan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan-keputusan dalam fungsi manajemen yang mendukung suatu organisasi  mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Manajemen Strategis meliputi tiga hal yaitu yang pertama keputusan dilanjutkan dengan tindakan menuju strategi. Yang kedua perencanaan berskala besar, dan yang terakhir evaluasi dan kendali. Dalam memahami Manstra, kita harus tahu dimensinya, meliputi (1) Waktu & Orientasi Masa Depan, (2) Internal dan Eksternal, (3) Pendayagunaan Sumber-sumber, (4) Partisipasi Manajemen Puncak, dan (5) Multi Bidang.

Untuk bisa menuju Manstra, kita harus mulai dari fase-fasenya. Adapun fase Manstra meliputi (1) Perencanaan Dasar Keuangan, (2) Perencanaan Berbasis Ramalan, (3) Perencanaan berOrientasi Eksternal, dan (4) Manajemen Strategis. Guna menuju Manstra yang baik, kita perlu memahami elemen dasarnya yaitu Analisis Lingkungan, Perumusan strategis, Pelaksanaan strategi dan Evaluasi serta pengendalian.

Agar sukses dalam menghebatkan sekolah, seorang CEO SMK harus memahami faktor kunci pada Manstra yaitu (1) Perencana strategis, (2) Pernyataan Visi dan Misi, (3) Peluang dan Ancaman Eksternal, (4) Kekuatan dan Kelemahan Internal. Di samping itu kepala sekolah harus juga (4) membuat tujuan jangka panjang, (5) Mengatur strategi, (6) Membuat sasaran tahunan, dan melakukan kebijakan.

Sebagai seorang Perencana Strategis, kepala sekolah harus selalu belajar dan beradaptasi dengan perubahan, mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi, menelusuri tren-tren pesaing, mengevaluasi kinerja organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman baru, dan membuat rencana-rencana kerja yang kreatif.

Menutup catatan ini, lewat materi Manstra saya siap untuk mencoba dan mencoba menerapkan di sekolah yang saya pimpin. Pelan tapi pasti Manajemen Strategik menjadi bagian dari upaya saya menghebatkan SMKN 10 Semarang.

Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Johan h
Minggu, 3 Des 2023

Luar biasa, memberi manfaat, menginspirasi.. Terus berkarya memberi daya untuk maju terus menjadi jaya..

Balas

Beri Komentar