Apel Pembinaan Disiplin, Mental, dan Jiwa Korsa bagi Siswa KKB

Semarang – Di tengah kesibukan kegiatan belajar mengajar, rutinitas penting dilaksanakan oleh siswa jurusan Konstruksi Kapal Baja SMKN 10 Semarang. Setiap Senin, Selasa, dan Rabu pagi, para siswa kelas X, XI, dan XII berkumpul di depan Bengkel Konstruksi Kapal Baja untuk mengikuti kegiatan apel jurusan yang bertujuan untuk melatih kedisiplinan, mental, fisik, dan jiwa korsa mereka.

Apel yang digelar secara rutin ini merupakan bagian dari pembinaan karakter yang dirancang untuk meningkatkan kualitas peserta didik, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam hal kedisiplinan dan rasa solidaritas antar sesama siswa. Kegiatan ini dipimpin oleh staff siswa dengan pendampingan dari guru jurusan, Septiyo Ariyanto, yang turut memberikan arahan dan bimbingan kepada para peserta apel.

Septiyo Ariyanto, selaku guru pendamping kegiatan apel, menjelaskan bahwa tujuan utama dari apel jurusan adalah untuk membentuk siswa menjadi individu yang disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. “Apel jurusan ini bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi lebih kepada pembentukan mental dan jiwa korsa siswa. Kami ingin para siswa Konstruksi Kapal Baja ini memiliki fisik yang kuat, serta disiplin dalam menjalani setiap tugas dan kewajiban mereka,” ujar Septiyo.

Kegiatan apel ini, menurut Septiyo, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kekompakan dan solidaritas antar siswa. Dalam setiap sesi apel, para peserta diajarkan untuk saling mendukung dan bekerja sama, serta membangun rasa kebersamaan yang erat. “Kami ingin para siswa dapat merasakan pentingnya bekerja sama dalam setiap aspek kehidupan. Terlebih lagi di dunia industri, terutama di bidang konstruksi kapal, kerja sama tim yang solid adalah hal yang mutlak diperlukan,” lanjutnya.

Setiap sesi apel dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan. Para peserta apel diwajibkan untuk hadir tepat waktu dan mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh konsentrasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih ketahanan fisik para siswa. Rangkaian gerakan fisik yang dilakukan di dalam apel dirancang agar siswa tidak hanya bugar secara fisik, tetapi juga terbiasa dengan pola hidup sehat yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta kegiatan apel jurusan ini terdiri dari siswa-siswa yang berasal dari berbagai angkatan, yakni kelas X, XI, dan XII. Setiap kelas mengikuti apel secara bergantian, dengan pengaturan waktu yang terjadwal rapi agar kegiatan dapat berjalan lancar dan tertib. Meskipun kegiatan apel berlangsung dalam waktu singkat, namun dampak yang dirasakan oleh siswa cukup besar.

Salah satu siswa kelas XI, Andi, mengungkapkan bahwa apel jurusan sangat membantu dirinya dalam membentuk kedisiplinan. “Sebelumnya, saya merasa agak sulit untuk bangun pagi dan siap untuk beraktivitas, tapi setelah mengikuti apel jurusan, saya jadi lebih disiplin dan terbiasa untuk menjaga waktu. Selain itu, saya juga merasa lebih dekat dengan teman-teman di jurusan Konstruksi Kapal Baja karena kami selalu bersama dalam kegiatan ini,” ungkap Andi.

Begitu pula dengan Dinda, salah seorang siswa kelas X, yang mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan apel jurusan. “Selain melatih fisik, saya juga merasa lebih percaya diri. Saya belajar bagaimana bekerja sama dengan teman-teman, dan tentu saja, ini juga membangun rasa tanggung jawab saya,” ujar Dinda dengan semangat.

Apel jurusan ini memang tidak hanya sekadar rutinitas yang harus dilaksanakan, melainkan sebuah sarana untuk mendidik siswa agar menjadi pribadi yang lebih matang, baik dari segi mental, fisik, maupun karakter. Dengan disiplin yang terbentuk melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan tidak hanya siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan, tetapi juga di dunia kerja kelak.

Para guru berharap agar kegiatan apel ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, dengan tujuan agar semakin banyak siswa yang merasakan manfaatnya. “Harapan kami, melalui apel jurusan ini, para siswa tidak hanya cakap dalam hal teknis atau keterampilan di bidang Konstruksi Kapal Baja, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, disiplin, dan mampu bekerja dalam tim dengan baik,” tambah Septiyo Ariyanto menutup penjelasannya.

Dengan kegiatan ini, sekolah berharap agar para siswa semakin siap menghadapi masa depan, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari sebuah tim yang solid di dunia industri kelak.

Penulis : Husna Amalana, M.Pd, Guru IPAS SMKN 10 Semarang