Project-Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah sebuah metode pembelajaran yang menempatkan murid sebagai pusat aktivitas belajar melalui pengerjaan proyek-proyek nyata dan bermakna. Metode ini dirancang untuk membantu murid mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi dengan cara yang lebih mendalam dan aplikatif dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional.Pengembangan keterampilan teknis di bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR) sangat penting dalam menyiapkan murid agar siap bersaing di dunia industri otomotif. Salah satu materi yang penting dipelajari adalah sistem transmisi manual, yang memerlukan pemahaman teoretis dan kemampuan praktis. Namun, tantangan terbesar dalam pembelajaran ini adalah bagaimana membuat murid lebih aktif dan kreatif dalam memahami materi yang rumit.
Dalam konteks pembelajaran SMK Jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan), PBL bisa diimplementasikan dengan memberikan proyek kepada murid untuk merakit atau memperbaiki sistem transmisi manual pada kendaraan. Murid dapat bekerja dalam tim untuk menganalisis masalah, mencari solusi perbaikan, dan akhirnya menguji sistem yang mereka kerjakan. Proses ini memberi mereka pengalaman langsung, sekaligus mengembangkan keterampilan teknis dan pemecahan masalah.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kelompok murid yang belajar menggunakan metode Project-Based Learning memiliki peningkatan keterampilan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang belajar menggunakan metode konvensional. Pada kelompok eksperimen, murid lebih mampu memahami cara kerja sistem transmisi manual, melakukan identifikasi komponen, dan melakukan troubleshooting pada sistem tersebut. PBL memungkinkan murid untuk terlibat secara langsung dalam penyelesaian masalah nyata yang berhubungan dengan materi pembelajaran, seperti merancang, merakit, dan memperbaiki sistem transmisi manual pada kendaraan. Hal ini berdampak positif terhadap pengembangan keterampilan teknis dan pemecahan masalah murid.
Keberhasilan metode Project-Based Learning dalam meningkatkan keterampilan murid pada materi sistem transmisi manual disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, metode ini mendorong murid untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan proyek yang diberikan. Kedua, adanya kerja sama tim dalam PBL membantu murid belajar untuk berkolaborasi dan bertukar ide, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia kerja. Ketiga, metode PBL memberikan pengalaman langsung yang relevan dengan dunia industri otomotif, sehingga murid dapat merasakan aplikasi nyata dari materi yang mereka pelajari. Selain itu, murid yang terlibat dalam PBL menunjukkan peningkatan motivasi belajar, karena mereka merasa lebih bertanggung jawab terhadap proyek yang mereka kerjakan dan melihat hasil nyata dari usaha mereka. Hal ini sesuai dengan teori konstruktivis yang menyatakan bahwa murid belajar dengan lebih baik melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode Project-Based Learning efektif dalam mengembangkan keterampilan murid SMK Jurusan TKR pada materi sistem transmisi manual. Metode ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis murid, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kerja sama tim. Oleh karena itu, disarankan agar metode PBL diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran TKR, khususnya pada materi yang membutuhkan pemahaman praktik yang mendalam.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Keling Subur Setiyoko, Mahasiswa Lantip Unnes 2024
Penyunting: Tim Humas dan Literasi
Beri Komentar