Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Konsep Kelangkaan Dalam Ekonomi

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajran yang menggunakan pendekatan yang menekankan pada pemecahan masalah nyata sebagai sarana untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Dalam pembelajaran ekonomi, khususnya pda materi konsep kelangkaan, penggunaan model pembelajaran PBL merupakan model pembelajaran yang efektif untuk membantu peserta didik dalam memahami dan mengaplikasikan teori ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan penerapan model pembelajaran PBL diterapkan di kelas ManLog 1 dalam materi pembelajaran terkait konsep kelangkaan dalam ekonomi, kelangkaan merupakan konsep dasar dalam ekonomi yang menggambarkan ketrbatasan dari sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Kegiatan pembelajaran terkait materi pembelajaran konsep kelangkaan dalam ekonomi diawali dengan guru menjelaskan materi mendasar terkait materi yang akan dipelajari dalam pembelajaran tersebut. Setelah guru memberikan penjelasan singkat kepada siswa, kemudian guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan sesama peserta didik. Selanjutnya sebagai fasilitator yang mendukung segala proses belajar siswa, guru menyiapkan tugas berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang akan diberikan kepada setiap kelompok peserta didik.

LKPD yang diberikan kepada peserta didik merupakan LKPD yang berisikan tugas terkait pembelajaran dari konsep kelangkaan dalam ekonomi. Dalam LKPD tersebut peserta didik diminta untuk mengidentifikasi masalah-masalah nyata terkait kelangkaan yang terjadi di lingkungan sekitar. Pengerjaan LKPD tersebut siswa juga diharapkan dapat bekerja sama dalam menganalisis masalah-masalah terkait kelangkaan dengan berdiskusi bersama dengan teman-teman kelompoknya. Setelahnya setiap kelompok diharapkan untuk dapat mempresentasikan hasil diskusi terkait hasil dari analisisnya.

Dari kegiatan-kegiatan diatas dilakukan dengan tujuan agar peserta didik dapat memahami secara mendalam terkait konsep dari kelangkaan melalu pengalaman langsung dalam memecahkan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitar siswa. Kegiatan-kegiatan diatas juga dapat memberikan manfaat berupa melatih peserta didik dalam mengembangkan keterampilan dalam berfikir secara kritis dalam menghadapi masalah ekonomi yaitu berupa kelangkaan. Selain itu juga kegiatan PBL dalam pembelajaran ekonomi juga memberikan manfaat berupa motivasi belajar pada peserta didik dalam menghadapi masalah nyata dan menemukan sebuah solusi.

Jadi kesimpulannya, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran konsep kelangkaan dalam ekonomi dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi para peserta didik, dalam menghadapi masalah-masalah secara nyata, peserta didik dapat lebih memahami terkait materi yang dipelajarinya sehingga peserta didik tidak hanya memahami teori ekonomi saja, tetapi juga mengembangkan keterampilan peserta didik dalam berfikir secara kritis, analitis, serta kolaboratif yang penting untuk masa depan peserta didik. PBL adalah pendekatan yang efektif untuk membuat pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik bagi peserta didik.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Johana Ryo Fatur Rahman, Mahasiswa Lantip Unnes 2024

Editor: Tim Humas dan Literasi