Info Sekolah
Jumat, 22 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Dengan Menggunakan Flash Card Sebagai Alat Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Bahan Lebih Interaktif

Diterbitkan :

Pendidikan telah berubah secara signifikan dalam era digital, dan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan interaktif semakin dihargai. Dalam era teknologi informasi yang semakin berkembang, pendekatan pembelajaran yang menarik dan interaktif menjadi kunci keberhasilan proses edukasi. Salah satu alat multimedia yang dapat meningkatkan interaktivitas dalam pembelajaran adalah flash card. Penggunaan flash card telah lama dikenal sebagai metode pembelajaran yang efektif, terutama dalam menghafal dan memahami konsep-konsep dasar. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana penggunaan flash card sebagai alat multimedia pembelajaran dapat membuat pemahaman pengetahuan bahan menjadi lebih interaktif.

Media Flash Card adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar. Gambar- gambar yang ada pada flash card merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan setiap gambar yang dicantumkan pada bagian belakangnya. Flash card adalah kartu-kartu kecil yang berisi informasi singkat, seperti kata-kata, gambar, atau konsep-konsep kunci. Menurut Derek Rowantree, menyebutkan bahwa fungsi media kartu bergambar antara lain adalah: a. Mengulang apa yang terjadi. b. Menyediakan stimulus belajar. c. Mengaktifan respon siswa. d. Memberikan balikan dengan segera. Penggunaan flash card sendiri telah lama dikenal sebagai metode pembelajaran yang efektif, terutama dalam menghafal dan memahami konsep-konsep dasar. Manfaat Penggunaan Flash Card:

  1. Meningkatkan Konsentrasi. Flash card membantu siswa fokus pada informasi yang paling penting. Dengan mengurangi gangguan, siswa lebih cenderung terlibat dalam proses pembelajaran,
  2. Memudahkan Pemahaman: Gambar atau ilustrasi dalam flash card dapat membantu siswa memahami konsep yang sulit. Mereka juga memungkinkan untuk merinci informasi yang rumit dalam format yang lebih sederhana,
  3. Memperkuat Hafalan: Flash card adalah alat yang efektif untuk memperkuat daya Siswa dapat menggunakan flash card secara teratur untuk mengulang materi, sehingga mereka dapat mengingatnya dengan lebih baik.
  4. Interaktivitas: Flash card interaktif dapat digunakan untuk membuat kuis, pertanyaan, atau tantangan yang menguji pemahaman siswa. Ini meningkatkan interaksi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.

Adapun Langkah-langkah menggunakan Flash Card sebagai alat multimedia pembelajaran Interaktif antara lain:

Langkah 1: Pemilihan Konten, tentukan topik atau materi pengetahuan bahan yang akan diajarkan menggunakan flash card.

Langkah 2: Membuat Flash Card, Gunakan perangkat lunak desain grafis seperti Canva atau Adobe Spark untuk membuat flash card yang menarik. Anda dapat memasukkan gambar, teks, dan elemen desain lainnya.

Langkah 3: Tambahkan Interaktivitas, buat flash card dengan elemen interaktif seperti pertanyaan atau tantangan. Anda juga dapat menambahkan animasi untuk mempertahankan minat siswa.

Langkah 4: Penggunaan dalam Pembelajaran, gunakan flash card dalam sesi pembelajaran. Siswa dapat menjawab pertanyaan pada kartu atau mencoba menjelaskan konsep yang diperlihatkan dalam kartu tersebut.

Langkah 5: Evaluasi dan Pengulangan, evaluasi pemahaman siswa berdasarkan respons mereka terhadap flash card. Terapkan kembali flash card secara berkala untuk memperkuat pemahaman mereka.

Interaktivitas dalam Pembelajaran bisa terlihat pada:

  1. Visualisasi Konsep: Flash card memberikan kemampuan visualisasi konsep-konsep pembelajaran. Gambar atau diagram yang terdapat pada flash card dapat membantu peserta didik untuk memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik.
  2. Keterlibatan Aktif: Dengan merancang flash card secara interaktif, peserta didik dapat terlibat secara aktif dalam proses Mereka dapat menciptakan flash card mereka sendiri atau berpartisipasi dalam kegiatan diskusi berbasis flash card.
  3. Mempermudah Pemahaman: Flash card memecah informasi menjadi potongan- potongan yang lebih kecil, mempermudah peserta didik untuk memahami dan mengingat detil- detil penting.

Kelebihan penggunaan Flash Card dalam Pembelajaran Pengetahuan Bahan, antara lain:

  1. Fleksibilitas: Flash card dapat digunakan untuk berbagai mata pelajaran dan tingkatan pembelajaran, membuatnya menjadi alat yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan
  2. Portabilitas: Dalam bentuk fisik atau digital, flash card mudah dibawa-bawa, memungkinkan peserta didik untuk belajar di mana saja dan kapan saja.
  3. Variasi Metode: Flash card mendukung berbagai metode pembelajaran, termasuk drill-and-practice, kuis, dan permainan interaktif, menciptakan variasi yang mempertahankan minat peserta

Sedangkan Implementasi Flash Card dalam Konteks Pembelajaran antara lain:

  1. Desain Kreatif: Guru dapat merancang flash card dengan desain kreatif, memadukan warna, gambar, dan teks agar menarik perhatian peserta didik.
  2. Pemanfaatan Teknologi: Dalam era digital, aplikasi flash card online dapat dimanfaatkan. Peserta didik dapat mengaksesnya melalui perangkat seluler atau komputer, meningkatkan fleksibilitas
  3. Aktivitas Kelompok: Mengadakan aktivitas kelompok berbasis flash card dapat merangsang kolaborasi dan komunikasi antar peserta

Penggunaan flash card sebagai alat multimedia pembelajaran tidak hanya memberikan manfaat instan dalam pemahaman materi, tetapi juga membantu peserta didik mengembangkan keterampilan memori, pemecahan masalah, dan kreativitas, yang sangat berguna dalam perjalanan pendidikan mereka. Kesimpulannya bahwa dengan menggunakan flash card sebagai alat multimedia pembelajaran interaktif adalah cara yang efektif untuk membuat pembelajaran pengetahuan bahan lebih menarik dan menarik perhatian siswa. Dengan desain yang menarik dan elemen interaktif, flash card dapat membantu siswa memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik. Selain itu, interaktivitas yang dimungkinkan oleh flash card memacu partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, meningkatkan hasil pembelajaran mereka secara keseluruhan.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Hesti Sulistiyowati, S.Pd, M.Si., Guru Produktif Teknik Pemesinan Kapal

Editor: Tim Humas dan Literasi

Artikel ini memiliki

6 Komentar

Susanti
Kamis, 18 Jul 2024

Seru pembelajarannya 👍

Balas
Suparman, S.Pd
Kamis, 18 Jul 2024

Pembelajaran yang kreatif👍👍

Balas
Johan h
Kamis, 18 Jul 2024

Semangat literasi memberi inspirasi👍

Balas
Dra.Warni
Kamis, 18 Jul 2024

Semoga pembelajaran bisa maksimal

Balas
Helmi Yuhdana H
Kamis, 18 Jul 2024

Mantaabbb’s

Balas
Elmina Ita Kusuma Wardani
Kamis, 18 Jul 2024

Aku suka …aku suka…

Balas

Beri Komentar