Info Sekolah
Sabtu, 08 Feb 2025
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Tiga Guru SMKN 10 Semarang Raih Sertifikat Pendidikan Guru Penggerak

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Semarang-Hari ini, Senin, 03 Februari 2025, menjadi momen bersejarah bagi SMKN 10 Semarang. Kepala sekolah, Ardan Sirodjuddin, secara resmi menyerahkan sertifikat Pendidikan Guru Penggerak kepada tiga guru berprestasi, yaitu Muhammad Yunan Setyawan, Dwi Palupi Widyasari, dan Arimurti Asmoro. Ketiganya berhasil lolos sebagai Guru Penggerak Angkatan 10 Kota Semarang setelah menjalani pelatihan intensif selama enam bulan.

Dalam sambutannya, Ardan Sirodjuddin menyampaikan kebanggaan dan kegembiraannya atas pencapaian ini. “Saya berharap mereka akan menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah dan nantinya bisa meningkatkan jenjang karir sebagai kepala sekolah,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.

Muhammad Yunan Setyawan, salah satu penerima sertifikat, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilannya menyelesaikan program tersebut. “Alhamdulillah, saya bersyukur dapat menyelesaikan Diklat Pendidikan Guru Penggerak. Saya banyak belajar tentang bagaimana menjadi guru yang lebih adaptif, inovatif, dan inspiratif bagi siswa,” tuturnya. Yunan juga menjelaskan bahwa program ini telah membuka wawasannya tentang konsep kepemimpinan dalam pembelajaran, diferensiasi, pengelolaan kelas berbasis disiplin positif, serta implementasi nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara. “Saya berharap untuk terus bisa berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan saya sebagai Guru Penggerak,” tambahnya.

Dwi Palupi Widyasari, guru lainnya yang juga lolos dalam program ini, turut menyampaikan kebahagiaannya. “Suatu kebahagiaan bagi kami, terutama saya pribadi. Ucapan terima kasih kepada bapak pimpinan, Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd., M.Pd., yang memberikan apresiasi dan dukungan kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan kegiatan Pendidikan Guru Penggerak yang dilaksanakan selama enam bulan,” kata Dwi. Ia berharap, pengalaman dan ilmu yang didapatkan selama pelatihan dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan guru lainnya. “Harapan ke depan, kami bisa menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain, dan ilmu yang kami dapatkan bisa bermanfaat,” ujarnya.

Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pengembangan profesional yang dirancang untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama enam bulan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan pedagogik guru, sehingga mereka mampu mengembangkan diri dan guru lain melalui refleksi, berbagi, dan kolaborasi.

Selain itu, program ini juga mendorong guru untuk merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid. Guru juga diajak untuk berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas dalam mengembangkan sekolah serta menumbuhkan kepemimpinan murid. Melalui program ini, diharapkan tercipta guru-guru yang mampu menjadi agen transformasi pendidikan di Indonesia.

Keberhasilan ketiga guru SMKN 10 Semarang ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya di Kota Semarang. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka siap membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan, menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Penulis : Anni Rahayuningsih, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar