Kendal – Guru-guru Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan wali kelas SMK Negeri 10 Semarang melaksanakan kunjungan industri ke Boja Grafika Kendal, Kamis (21/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas referensi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa sekaligus menjajaki potensi kerja sama dalam penerapan Teaching Factory di sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, peserta kunjungan mendapatkan penjelasan langsung dari Ibu Lala, Pimpinan Cabang Boja Grafika. Ibu Lala memaparkan bagaimana Boja Grafika menjadi tempat praktik kerja yang efektif dengan pendekatan berbasis industri, di mana siswa tidak hanya belajar tentang keterampilan teknis tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, dijelaskan proses produksi dan manajemen operasional yang diterapkan di perusahaan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Boja Grafika Kendal, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang grafika, memiliki sistem kerja yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan fasilitas lengkap dan lingkungan kerja profesional, tempat ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan utama bagi siswa untuk menjalani PKL. Penerapan metode pembelajaran yang mengintegrasikan siswa langsung dalam proses kerja nyata juga menjadi inspirasi bagi SMK Negeri 10 Semarang dalam mengembangkan Teaching Factory.
Peserta kunjungan juga diajak untuk melihat langsung alur kerja di perusahaan, mulai dari tahap desain hingga produksi akhir. Hal ini memberikan gambaran nyata mengenai standar industri yang perlu dikuasai siswa agar mampu bersaing di dunia kerja. Selain itu, diskusi interaktif antara peserta dan pihak Boja Grafika menjadi ajang untuk bertukar pikiran mengenai pengembangan program pembelajaran berbasis industri.
Kepala Kompetensi Keahlian RPL berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kemitraan jangka panjang antara SMK Negeri 10 Semarang dan Boja Grafika. Dengan terjalinnya kerja sama yang erat, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan sesuai standar dunia usaha dan dunia industri (DUDI), sekaligus mengadopsi nilai-nilai profesionalisme yang diterapkan di perusahaan.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. SMK Negeri 10 Semarang optimis bahwa hasil dari kunjungan ini akan memberikan dampak positif dalam pelaksanaan PKL siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan kebutuhan pasar.
Dengan semangat inovasi dan kerja sama yang baik, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi antara sekolah dan dunia industri untuk mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
Penulis : Sonalita Wiguna, S.Pd., Ketua Kompetensi Keahlian Jurusan RPL SMKN 10 Semarang
Editor : Humas SMKN 10 Semarang
Mantab. Semakin menambah wawasan
Mantaabbb’s . . . .
Semangat👍💯
Semangat sukses selalu 👍
Beri Komentar