Info Sekolah
Jumat, 14 Feb 2025
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Sosialisasi Save The Children Indonesia Tentang Social Emotional Di SMKN10 Semarang

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Pada Kamis, 28 November 2024, Ruang Aula Baita Adiguna di SMK Negeri 10 Semarang menjadi tempat berkumpulnya para siswa kelas XI jurusan (TP1,TPK2,TKR2) dan XII jurusan (NKN1,RPL1,TKR1) yang mengikuti kegiatan sosialisasi bertema “Save the Children tentang Sosial Emosional”. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada siswa tentang pentingnya pengelolaan emosi dan keterampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam membantu siswa mengembangkan kecerdasan emosional mereka, yang berperan besar dalam membentuk karakter dan hubungan sosial yang sehat.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bu Elmina Ita Kusumawardani, S.Pd, yang bertindak sebagai koordinator BK di SMK Negeri 10 Semarang. Dalam sambutannya, Bu Elmina mengungkapkan bahwa pengelolaan emosi yang baik sangat diperlukan oleh para siswa, terutama di masa remaja yang penuh dengan tantangan dan perubahan. “Kegiatan ini sangat penting agar siswa bisa lebih memahami dan mengelola emosi mereka dengan cara yang positif, serta membangun hubungan yang sehat dengan teman-teman dan lingkungan sekitar,” ujar Bu Elmina.

Setelah itu, Kak Ebi Wicaksana, narasumber dari Save the Children Indonesia, membuka sesi dengan pemaparan materi yang sangat menarik mengenai sosial emosional. Kak Ebi menjelaskan bahwa keterampilan sosial emosional melibatkan kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat. Lebih jauh lagi, ia mengungkapkan bagaimana hal ini berdampak besar dalam membina hubungan yang harmonis dengan orang lain, baik di sekolah maupun di lingkungan luar.

“Ketika kita tahu bagaimana cara mengelola perasaan kita dengan baik, kita tidak hanya menjaga kesehatan mental diri sendiri, tetapi juga menciptakan lingkungan sosial yang lebih positif dan suportif,” ujar Kak Ebi dengan semangat.

Kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif di mana para siswa diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman pribadi dan mendiskusikan tantangan sosial emosional yang mereka hadapi sehari-hari. Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi, dengan banyaknya pertanyaan dan pendapat yang disampaikan. Mereka sangat tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang cara-cara mengelola emosi mereka, seperti menghadapi kecemasan, stres, atau bahkan konflik antar teman.

Selain itu, para peserta juga diajak untuk berlatih keterampilan sosial emosional melalui simulasi dan role play. Dalam sesi ini, siswa diminta untuk berperan dalam situasi tertentu, misalnya saat menghadapi perbedaan pendapat dengan teman atau menghadapi masalah pribadi yang mengganggu. Melalui simulasi ini, mereka belajar bagaimana cara menanggapi situasi dengan bijak dan positif, serta bagaimana cara berkomunikasi secara efektif untuk menyelesaikan masalah.

Selama kegiatan berlangsung, para guru BK SMK Negeri 10 Semarang juga hadir mendampingi siswa-siswa mereka. Bu Elmina Ita Kusumawardani, S.Pd (kelas XII NKN 1 dan XI TPK 1), Bu Renia Desti H.S.Pd (kelas XII RPL 1 dan XI TP 1), serta Bapak Wildan Sugiharto, S.Pd (kelas XII TKR 1 dan XI TKR 2) turut berperan aktif dalam memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian dan pemahaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi, di mana siswa diberikan kesempatan untuk merenung tentang apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka akan mengaplikasikan pengetahuan tentang sosial emosional dalam kehidupan mereka sehari-hari. Banyak siswa yang mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar pelatihan seperti ini bisa lebih sering diadakan di sekolah.

Secara keseluruhan, sosialisasi ini memberikan dampak positif yang besar bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya kesehatan mental dan emosional, tetapi juga diajarkan cara-cara praktis untuk mengelola perasaan dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan teman-teman dan orang-orang di sekitar mereka. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bekal yang berguna bagi para siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan dalam kehidupan mereka, baik di dunia akademis maupun dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Dengan semangat dan pengetahuan baru yang mereka peroleh, para siswa SMK Negeri 10 Semarang pulang dari kegiatan ini dengan tekad untuk lebih bijaksana dalam mengelola emosi mereka dan berinteraksi dengan orang lain secara lebih positif.

Penulis : Renia Desti Herlinawati S.Pd., Guru BK SMKN 10 Semarang

Editor : Humas SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

4 Komentar

Elmina Ita K., S.Pd., M.Si.
Kamis, 5 Des 2024

Tks teman teman BK…, wakakur dan wakasarteg, …bp Ardan…sdh memberi kesempatan untuk anak anak kls XI dan XII mengasah ilmu dan pengetahuan mereka ttg Sosial Emosional pd usia yg remaja yg rawan ,untuk meraih cita cita kedepan

Balas
Helmi Yuhdana H., S.Pd., M.M.
Kamis, 5 Des 2024

Mantaaabbb’s

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Kamis, 5 Des 2024

Kegiatan yang sangat bermanfaat.

Balas
Suparman, S.Pd
Kamis, 5 Des 2024

Mantap💯👍

Balas

Beri Komentar