Semarang, 24 Agustus 2023 – SMKN 10 Semarang menunjukkan talenta hebat siswa dalam bidang bermusik dengan mengikuti Lomba Cipta Lagu Bazar Tarubudaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap produk-produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan unggulan di Jateng.
Dua siswa SMKN 10 Semarang yang mewakili sekolah dalam lomba ini adalah Oktavina Ramadani dan Zaky Ali Syahar, yang dibimbing oleh Ibu Husna Amalana, guru IPAS. Mereka akan tampil dalam Lomba Cipta Lagu Jingle Distanbun Tarubudaya yang diadakan pada hari Kamis, 24 Agustus 2023, pukul 10:00 WIB di Aula Distanbun Jateng.
Lagu yang mereka ciptakan menggambarkan Bazar Tarubudaya sebagai media untuk mempertemukan petani dan konsumen, sehingga keduanya mendapatkan harga yang layak dan transparan. Lagu ini juga mempromosikan aneka produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan unggulan di Jateng, seperti beras organik, kopi luwak, susu kambing, dan ikan lele.
Lomba Cipta Lagu Bazar Tarubudaya diikuti oleh 20 tim dari SMK dan SMA se-Kabupaten Kota Semarang. Durasi lagu yang dilombakan maksimal 3 menit. Kriteria penilaian meliputi orisinalitas, kreativitas, kesesuaian tema, dan penyampaian. Pemenang lomba akan diumumkan pada hari yang sama dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan sertifikat.
Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, mengatakan bahwa sekolah mendukung penuh partisipasi siswa dalam lomba ini. “Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan talenta dan kreativitas mereka dalam bermusik, sekaligus mengenal lebih dekat produk-produk pertanian unggulan di Jateng. Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik dan membawa nama baik sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Oktavina dan Zaky mengaku senang dan optimis bisa tampil maksimal dalam lomba ini. “Kami sudah berlatih keras untuk membuat dan menyanyikan lagu ini. Kami ingin menyampaikan pesan positif tentang Bazar Tarubudaya dan produk-produk pertanian di Jateng. Kami berharap lagu kami bisa diterima dan disukai oleh juri dan penonton,” kata mereka.
Penulis : Husna Amalana, M.Pd, Guru SMKN 10 Semarang
Beri Komentar