Semarang, 18 Desember 2023 – Dalam upaya memberikan wawasan baru kepada para guru SMKN 10 Semarang, sekolah ini dengan bangga mengundang seorang Content Creator dari Nexa dalam acara “In-House Training (IHT) Penyusunan Dokumen Kurikulum.” Acara ini akan berlangsung pada hari Kamis, 21 Desember 2023, di ruang Baita Adiguna SMKN 10 Semarang, yang beralamat di Jalan Kokrosono 75 Semarang.
Benny Novareza Prabowo, perwakilan dari Nexa, memberikan pemahaman mendalam tentang profesi Content Creator. Dalam penjelasannya, Prabowo menyampaikan bahwa seorang content creator adalah seseorang yang menciptakan berbagai jenis konten, termasuk tulisan, gambar, audio, atau video, sesuai dengan preferensi dan keinginan audiensnya. Konten yang dihasilkan dapat berupa foto, video, podcast, tulisan, seni digital, dan berbagai bentuk lainnya.
Narasumber tersebut juga akan membagikan tips tentang bagaimana menjadi ide sebagai seorang content creator. Benny menyarankan untuk mengikuti dan menjelajahi karya content creator lain di media sosial, mencari perspektif yang sama, serta memeriksa komentar pada postingan mereka dengan prinsip ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).
Dalam sesi tersebut, penting pula dibahas bagaimana menentukan segmentasi sebagai seorang content creator untuk memastikan konten yang dihasilkan sesuai dengan target audiens.
Sebagai tambahan, Prabowo akan membahas konsep AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action), yang merupakan pendekatan efektif untuk menciptakan konten yang menarik dan efektif. AIDA adalah singkatan yang merangkum empat tahap penting dalam proses pemasaran yang bertujuan untuk menarik perhatian dan mengarahkan calon konsumen menuju keputusan pembelian. Tahap pertama adalah “Attention” (Perhatian), di mana fokus utamanya adalah menarik perhatian target audiens melalui judul menarik, visual yang mencolok, atau pesan singkat yang mencuri perhatian.
Setelah berhasil menarik perhatian, langkah berikutnya adalah “Interest” (Minat), di mana konten atau iklan harus memberikan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga konsumen semakin tertarik. Selanjutnya, pada tahap “Desire” (Keinginan), penekanan diberikan pada manfaat produk, testimoni pelanggan, atau keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing untuk meningkatkan keinginan konsumen. Tahap terakhir adalah “Action” (Aksi), di mana pemasar berusaha mendorong konsumen untuk mengambil tindakan, seperti melakukan pembelian atau berlangganan, dengan menggunakan penawaran khusus, panggilan aksi yang jelas, atau pembatasan waktu pada promosi.
AIDA menjadi kerangka kerja yang efektif dalam membantu pemasar merancang strategi komunikasi yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan mencapai tujuan pemasaran mereka.
Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, mengungkapkan tujuan di balik penyelenggaraan In-House Training (IHT) yang mengundang seorang Content Creator. Dalam pernyataannya, Ardan menyatakan bahwa kehadiran narasumber ini dimaksudkan untuk memperkaya khasanah keilmuan para guru di SMKN 10 Semarang. Ilmu yang dibagikan oleh content creator tersebut diharapkan dapat diadaptasi dan diterapkan dalam proses penyusunan dokumen kurikulum.
Ardan menyoroti pentingnya memperkaya kurikulum dengan pendekatan yang lebih menarik bagi siswa, terutama siswa generasi Z. Dengan melibatkan seorang Content Creator, diharapkan para guru dapat memahami dan mengimplementasikan ide-ide kreatif yang sesuai dengan minat dan gaya belajar siswa saat ini. Tujuan akhirnya adalah menciptakan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar pendidikan, tetapi juga dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi siswa.
Salah satu peserta In-House Training (IHT) yang turut serta, yaitu Suparman, seorang Guru di SMKN 10 Semarang, berbagi pengalamannya terkait kehadiran Content Creator dari Nexa. Menurutnya, IHT ini memberikan pengetahuan baru yang sangat berharga, terutama terkait teknik pembuatan tagline. Suparman menyatakan bahwa ia memperoleh wawasan tentang bagaimana menciptakan tagline yang mampu memikat pikiran pembaca, sehingga mereka tertarik untuk membuka iklan dan tetap terlibat selama 7 detik.
Pendapat Suparman mencerminkan dampak positif dari kerjasama antara sekolah dan praktisi industri, seperti Content Creator dari Nexa. Keberadaan narasumber tersebut dalam IHT berhasil memberikan pengetahuan praktis yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan pengajaran di sekolah. Dengan demikian, para guru dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengembangkan materi pembelajaran yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Tenaga Perpustakaan SMKN 10 Semarang
Menambah wawasan guru dalam memberikan ilmu ke siswa
Kegiatannya menarik.
Semoga ilmunya bermanfaat 👍
mendapatkan wawasan ilmu yang kerenn…
Menginspirasi to be a digital content creator👍
Sangat bagus dan asik
Sangat bagus dan asik
Sangat bagus dan asik, keren
Beri Komentar