Semarang, 20 Januari 2025 – Dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, SMKN 10 Semarang secara rutin menggelar upacara bendera setiap hari Senin. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab para siswa, tetapi juga menjadi sarana edukasi melalui amanat yang disampaikan oleh pembina upacara.
Pada Senin pagi, upacara bendera di SMKN 10 Semarang dipimpin oleh Jamaluddin Ma’ruf, S.Farm.Apt., Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah. Dalam amanatnya, Jamaluddin menyoroti tema yang sangat relevan bagi generasi muda, yaitu bahaya penyalahgunaan narkoba.
Jamaluddin memaparkan bahwa Kota Semarang menjadi wilayah dengan angka kasus narkoba tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. “Kasus penyalahgunaan narkoba di Semarang sangat memprihatinkan. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua, terutama pelajar, yang menjadi target utama para pengedar,” ujarnya di hadapan ratusan siswa yang mengikuti upacara dengan penuh khidmat.
Ia juga menghimbau para siswa agar lebih selektif dalam memilih pergaulan dan teman. “Hindari lingkungan yang dapat membawa kalian terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Ingat, masa depan kalian adalah aset bangsa,” tambahnya.
Setelah upacara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 10 Semarang, Helmi Yuhdana, menegaskan pentingnya menjauhkan narkoba dari kehidupan pelajar. Menurutnya, dampak negatif narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda.
“Narkoba sangat merugikan bagi pelajar, baik dari sisi fisik, mental, sosial, maupun akademik. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti otak dan jantung, gangguan mental seperti depresi, serta menurunkan prestasi akademik. Selain itu, narkoba juga menghancurkan hubungan sosial dan mengurangi peluang masa depan mereka,” jelas Helmi.
Ia menambahkan bahwa sekolah berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya narkoba melalui berbagai program, termasuk kegiatan rutin seperti upacara bendera ini. “Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat dan menjauhi hal-hal yang merugikan seperti narkoba,” katanya.
Upacara bendera rutin di SMKN 10 Semarang bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter siswa. Dengan kegiatan ini, sekolah berupaya menciptakan generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan bebas dari narkoba demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Penulis : Beni Legowo, Pembina OSIS SMKN 10 Semarang
SMKN 10 Semarang semakin menyala terang 🔥🔥🔥🔥🔥😀👏👏
Prestasi Yes ,,, Narkoba No ,,,
Sangat Menginspirasii
Jaya smkn 10 semarang narkoba no prestasi yes.. 👍
Beri Komentar