Info Sekolah
Jumat, 04 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

SMKN 10 Semarang Gelar Workshop Kewirausahaan untuk Guru IPAS dan PKK

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Workshop

SEMARANG-SMKN 10 Semarang sebagai SMK Pusat Keunggulan terus berupaya untuk meningkatkan kapabilitas guru dan tenaga kependidikannya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Workshop Implementasi Penguatan Kewirausahaan yang berlangsung pada hari ini, Selasa, 01 Oktober 2024, bertempat di ruang Baita Adiguna SMKN 10 Semarang. Workshop ini dihadiri oleh para guru mata pelajaran IPAS dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK), dengan menghadirkan Dr. Harjono, S.Pd, M.Si, dosen dari Jurusan Kimia FPMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai narasumber.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung visi besar sekolah. “Kami memiliki mimpi agar SMKN 10 Semarang dapat menjadi pusat pengembangan pembelajaran IPAS dan PKK di lingkungan SMK Kota Semarang. Oleh karena itu, saya mengajak para guru peserta workshop untuk bersama-sama merancang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kewirausahaan yang sejalan dengan program sekolah Kawal Wirausaha,” ungkap Ardan. Program Kawal Wirausaha yang diusung oleh sekolah ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa tidak hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai pengusaha yang tangguh dan inovatif.

Dr. Harjono, narasumber dalam workshop ini, memberikan pencerahan mengenai pentingnya kewirausahaan dalam perekonomian suatu bangsa, terutama bagi negara yang sedang berkembang. “Entrepreneurship merupakan persoalan paling penting dalam perekonomian suatu bangsa yang sedang membangun,” jelasnya sambil mengutip pandangan Rachbini (2001) tentang peran krusial entrepreneur dalam mengisi kesenjangan (gap filler) dan melengkapi input (input completer) dalam sistem ekonomi.

Dr. Harjono juga menekankan bahwa peran wirausahawan menjadi sangat vital di masa-masa sulit, seperti saat resesi atau pandemi COVID-19. “Entrepreneur berperan mendinamisasi perekonomian atau bahkan menjadi penopang yang menahan gerak perekonomian ketika situasi sulit melanda. Bukti historis sudah cukup menegaskan betapa krusialnya peran kaum wirausahawan dalam memajukan perekonomian bangsa,” tambahnya.

Dalam paparannya, Dr. Harjono juga menguraikan bahwa sebuah negara sebaiknya memiliki setidaknya 2,5% dari total populasi yang berperan sebagai entrepreneur. “Angka ini diupayakan untuk dicapai karena kelompok entrepreneur ini adalah kelompok determinan yang akan menentukan masa depan ekonomi suatu bangsa,” jelasnya. Untuk itu, ia juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah dalam melakukan rekayasa sosial agar kaum wirausahawan selalu eksis dan berkembang.

Lebih lanjut, Dr. Harjono juga membahas mengenai prinsip-prinsip dasar entrepreneurship yang perlu dipahami dan diterapkan oleh seorang wirausahawan agar bisa sukses. “Prinsip-prinsip ini mencakup beberapa aspek fundamental yang menjadi landasan bagi seseorang untuk mengembangkan dan menjalankan usahanya dengan sukses,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa entrepreneur yang sukses adalah mereka yang mampu menerapkan prinsip-prinsip ini secara efektif sambil terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para guru SMKN 10 Semarang, terutama dalam penguatan kompetensi kewirausahaan mereka. Ardan Sirodjuddin menutup sambutannya dengan harapan bahwa kegiatan ini akan membawa manfaat besar bagi sekolah dan siswanya. “Semoga dengan adanya workshop ini, para guru dapat lebih memahami dan mampu mengimplementasikan konsep kewirausahaan secara efektif dalam pembelajaran di kelas, sehingga bisa melahirkan generasi wirausaha yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” tutupnya.

Dengan diadakannya workshop ini, SMKN 10 Semarang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang kewirausahaan. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi sekolah sebagai pusat keunggulan dan upaya untuk mendukung program Kawal Wirausaha yang bertujuan mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan pekerjaan.

Penulis : Muhammad Yunan Setiawan, S.Pd, Guru SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Agus MJ
Rabu, 2 Okt 2024

Sangat bagus

Balas

Beri Komentar