SEMARANG-SMKN 10 Semarang menggelar kegiatan Laporan Hasil Belajar Siswa dan Pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk siswa kelas XI Jurusan Konstruksi Kapal Baja pada Senin, 10 Februari 2025. Acara yang berlangsung di ruang Bhaita Adiguna ini dihadiri oleh orang tua/wali siswa serta para guru dan staf sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan perkembangan hasil belajar siswa sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi PKL di Tegal tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi orang tua/wali siswa untuk mengetahui perkembangan akademik dan keterampilan anak-anak mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang pembekalan bagi siswa sebelum mereka menjalani PKL di Tegal, sebuah kota yang dikenal dengan industri perkapalannya.
Septiyo Ariyanto, Ketua Jurusan Konstruksi Kapal Baja, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. “Harapan saya, kegiatan ini bertujuan agar peserta didik menambah wawasan dan pengalaman serta melatih kemandirian selama melaksanakan PKL di luar kota. Dengan begitu, mereka akan siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya ketika nanti menyelesaikan studi di SMKN 10 Semarang,” ujar Septiyo.
Ia menambahkan bahwa PKL merupakan bagian penting dari kurikulum SMK, terutama untuk jurusan yang bersifat teknis seperti Konstruksi Kapal Baja. “PKL adalah kesempatan bagi siswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah langsung di dunia industri. Ini adalah langkah awal mereka untuk mengenal dunia kerja,” tambahnya.
Dalam sesi pembekalan, para siswa diberikan pemahaman tentang tata tertib, tanggung jawab, dan etika kerja selama menjalani PKL. Mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang keselamatan kerja, terutama karena mereka akan berhadapan dengan lingkungan industri yang penuh tantangan.
“Kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga sikap dan etika kerja yang baik. Ini adalah bekal penting bagi mereka untuk sukses di dunia kerja,” ujar salah satu guru pembimbing PKL.
Kegiatan ini juga melibatkan orang tua/wali siswa, yang diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka selama menjalani PKL. “Orang tua memiliki peran penting dalam memotivasi dan mendampingi anak-anak mereka. Kami berharap kolaborasi antara sekolah dan orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi siswa,” kata Septiyo.
Salah satu orang tua siswa, Ponco Joko, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada sekolah yang telah mengadakan acara ini. Ini membantu kami sebagai orang tua untuk memahami perkembangan anak kami dan mempersiapkan mereka menghadapi PKL. Kami akan mendukung penuh anak kami selama menjalani PKL di Tegal,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, SMKN 10 Semarang berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja. “Kami ingin siswa kami menjadi generasi muda yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap bersaing di dunia industri. PKL adalah langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Septiyo.
Kegiatan Laporan Hasil Belajar dan Pembekalan PKL ini menjadi bukti nyata dari komitmen SMKN 10 Semarang dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja. Dengan dukungan dari orang tua, guru, dan industri, diharapkan siswa kelas XI Jurusan Konstruksi Kapal Baja dapat menjalani PKL dengan sukses dan membawa pulang pengalaman berharga yang akan menjadi bekal untuk masa depan mereka.
“Kami berharap siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. PKL adalah momen untuk belajar, berkembang, dan membuktikan bahwa mereka siap menjadi bagian dari dunia industri,” tutup Septiyo, menutup acara dengan penuh harap.
Dengan semangat kolaborasi dan persiapan yang matang, SMKN 10 Semarang terus membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Penulis: Kholifah Martha Yunsyah, S.Pd., Guru Bahasa Jawa SMKN 10 Semarang
Beri Komentar