Info Sekolah
Jumat, 09 Mei 2025
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

SMKN 10 Semarang Gelar Apel Pagi dengan Aksi Berbagi Makanan Gratis untuk Masyarakat Sekitar

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Semarang – Pagi ini, Selasa, 18 Februari 2025, suasana di halaman SMKN 10 Semarang tampak berbeda dari biasanya. Mulai pukul 07.00 WIB, siswa, guru, dan karyawan sekolah melaksanakan apel pagi yang bertajuk “SMKN 10 Semarang Berbagi Makan Gratis” . Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas upacara, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang sarat makna. Dengan tujuan utama memberikan bantuan makanan gratis kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga bertujuan meningkatkan rasa empati serta mempererat hubungan antara sekolah dan lingkungan sekitar.

Setiap siswa, guru, dan karyawan membawa dua bungkus nasi kotak. Satu bungkus dimakan bersama di lapangan upacara sebagai simbol kebersamaan, sementara satu bungkus lainnya diberikan kepada teman-teman yang tidak membawa bekal dan masyarakat yang kebetulan melintas di depan sekolah. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas yang ingin ditanamkan oleh SMKN 10 Semarang kepada seluruh warganya.

Prosesi dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin. Dalam pidatonya, Ardan mengajak seluruh warga sekolah untuk terus mengawal nilai-nilai kebaikan yang telah menjadi ciri khas SMKN 10 Semarang. “Hari ini kita belajar berbagi, tidak hanya untuk teman sendiri tetapi juga untuk masyarakat sekitar. Ini adalah salah satu cara kita menunjukkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan,” ujar Ardan dengan nada penuh semangat.

Ardan juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama. “Kami ingin anak-anak kami tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual,” tambahnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mustofa, salah satu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMKN 10 Semarang. Doa ini dipanjatkan untuk keselamatan seluruh warga sekolah serta kelancaran kegiatan berbagi makanan. Suasana khidmat menyelimuti lapangan upacara saat Mustofa memimpin doa dengan harapan agar sekolah senantiasa diberikan keberkahan dan terhindar dari mara bahaya.

“Melalui doa ini, kami berharap semua yang hadir mendapatkan ketenangan hati dan pikiran. Kami juga berdoa agar kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” kata Mustofa seusai memimpin doa.

Helmi Yuhdana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi makan gratis ini adalah inisiatif yang sangat baik dan bermakna bagi SMKN 10 Semarang. Menurutnya, pendidikan tidak hanya soal belajar mengajar di kelas, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kepedulian, empati, dan kebersamaan kepada siswa.

“Sebagai pendidik, kami tidak hanya fokus pada akademik. Kami juga ingin siswa belajar tentang pentingnya berbagi kepada sesama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu sekaligus menebar kebaikan kepada masyarakat sekitar,” jelas Helmi.

Sementara itu, Guru Pendidikan Agama Islam, Muslim Anwar, turut memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Menurutnya, aksi berbagi nasi untuk sarapan pagi sangat menyentuh hati. “Mereka yang menerima nasi tadi tampak sangat senang dan bahagia. Bahkan, banyak dari mereka yang mendoakan Keluarga Besar SMKN 10 Semarang agar sukses dan jaya selalu. Ini adalah bukti bahwa kebaikan kecil dapat membawa dampak besar,” tutur Muslim dengan nada penuh haru.

Ketua OSIS SMKN 10 Semarang, Wafiq, yang diberi tugas untuk mengkoordinir kegiatan ini, mengaku sangat senang dengan hasil yang dicapai. “Alhamdulillah, kegiatan berbagi makan gratis berjalan lancar dengan antusiasme yang tinggi dari seluruh warga sekolah. Siswa-siswa sangat bersemangat, dan masyarakat yang menerima bantuan juga merasa terbantu,” ungkap Wafiq.

Wafiq juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa. “Banyak siswa yang awalnya ragu-ragu untuk berbagi, tapi setelah melihat senyum bahagia dari penerima bantuan, mereka justru merasa lebih termotivasi untuk terus melakukan kebaikan serupa di masa depan,” katanya.

Tidak hanya siswa dan guru yang merasakan manfaat dari kegiatan ini, masyarakat sekitar pun turut merasakan kebahagiaan. Salah satu penerima bantuan, Siti, warga yang melintas di depan sekolah, mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih banyak kepada SMKN 10 Semarang. Nasi yang saya terima tadi sangat membantu, apalagi di pagi hari seperti ini. Semoga sekolah ini terus sukses dan diberkahi,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Siti juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini jarang ditemui di sekolah-sekolah lain. “Ini adalah contoh nyata bahwa sekolah tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga peduli dengan lingkungan sekitar. Saya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut,” lanjutnya.

Kegiatan SMKN 10 Semarang Berbagi Makan Gratis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan budaya berbagi di kalangan siswa dan guru. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan adanya interaksi langsung seperti ini, diharapkan masyarakat merasa lebih dekat dengan sekolah dan ikut mendukung program-program positif yang dijalankan.

“Kami percaya bahwa kebaikan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membawa perubahan besar. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya atau memiliki banyak harta. Setiap orang bisa berbagi dengan cara yang sederhana, asalkan dilakukan dengan hati yang tulus,” tutup Helmi Yuhdana.

Kegiatan SMKN 10 Semarang Berbagi Makan Gratis bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang berharga bagi seluruh warga sekolah. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, SMKN 10 Semarang berhasil menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya soal teori di kelas, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang harus ditanamkan sejak dini.

Melalui kegiatan ini, SMKN 10 Semarang membuktikan bahwa sekolah adalah tempat untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademik tetapi juga memiliki hati yang peduli terhadap sesama. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa.

Penulis : Ifa Ludfiah, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

9 Komentar

Susanti
Selasa, 18 Feb 2025

Kegiatan yang sangat positif👍

Balas
aris guntoro
Selasa, 18 Feb 2025

smkn 10 Semaeang keren banget

Balas
aris guntoro
Selasa, 18 Feb 2025

smkn 10 Semarang keren banget!

Balas
Helmi Yuhdana H., S.Pd., M.M.
Selasa, 18 Feb 2025

Mantaaabbb’s . . .

Balas
Cakra
Selasa, 18 Feb 2025

Keren bangetttt

Balas
Dini Riyani
Selasa, 18 Feb 2025

Alhamdulillah kegiatan berbagi SMKN 10 Semarang diberi kelancaran dan menumbuhkan rasa bahagia

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Selasa, 18 Feb 2025

Indahnya berbagi.

Balas
Anni Rahayuningsih
Selasa, 18 Feb 2025

Mulia sekali ❤️

Balas
Dra.Warni
Rabu, 19 Feb 2025

Semoga memnawa keberkahan utk senua warga sekolah.

Balas

Beri Komentar