SMKN 10 Semarang Berikan Seragam Keki untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

SEMARANG-Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja luar biasa, SMKN 10 Semarang memberikan seragam keki kepada 19 guru dan tenaga kependidikan honorer. Penyerahan seragam dilakukan oleh Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, pada saat upacara bendera, Senin, 10 Februari 2025. Acara ini menjadi momen spesial bagi para penerima seragam, yang merasa dihargai dan dirangkul sebagai bagian dari keluarga besar SMKN 10 Semarang.

Dalam sambutannya, Ardan Sirodjuddin menjelaskan bahwa pemberian seragam ini merupakan bentuk apresiasi sekolah terhadap kinerja hebat para guru dan tenaga kependidikan honorer. “Pemberian seragam ini sebagai bentuk apresiasi teman-teman GTK Honorer atas kinerja hebatnya dalam membangun sekolah. Mereka adalah bagian penting dari kesuksesan SMKN 10 Semarang,” ujar Ardan.

Ia juga mengungkapkan bahwa dana pembuatan seragam ini berasal dari donasi guru dan tenaga kependidikan PNS dan PPPK di SMKN 10 Semarang. “Saya selaku pimpinan mengucapkan terima kasih atas kepedulian teman-teman GTK PNS dan PPPK SMKN 10 Semarang terhadap koleganya sesama guru dan tenaga kependidikan yang masih honorer,” tambahnya.

Selain donasi dari rekan sejawat, dana pembuatan seragam juga bersumber dari penjualan buku karya Ardan Sirodjuddin, yaitu Kiat Membangun Sekolah Unggul, Rahasia Membangun Sekolah Juara, dan Membangun Sekolah Rintisan Menjadi Rujukan. “Terima kasih juga kepada pembaca buku saya yang telah memberikan donasi dari pembelian buku. Dapat ilmu manajemen mengelola sekolah, juga dapat berkah dari doa teman-teman honorer SMKN 10 Semarang,” ungkap Ardan.

Para penerima seragam menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan rasa syukur serta terima kasihnya. Ifa Ludfiah, salah satu guru honorer, mengungkapkan kebahagiaannya. “Terima kasih banyak, Pak Ardan dan SMKN 10 Semarang. Kami merasa sangat dirangkul. Berbagai bentuk apresiasi terus kami terima untuk kestabilan kinerja dan kekeluargaan, termasuk seragam kerja ini. Semoga Tuhan membalas berlipat kebaikan Pak Ardan atas segala kebijakan baiknya, dan untuk Ibu Bapak ASN SMKN 10 Semarang, terima kasih banyak,” ujar Ifa.

Andi Tri Cahyono, yang telah lama mengabdi sebagai guru honorer, juga menyampaikan apresiasinya. “Saya dan teman-teman GTT PTT mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd., M.Pd., selaku kepala sekolah, dan Bapak Ibu guru SMKN 10 Semarang yang telah memberikan seragam kepada kami. Saya pribadi sangat bersyukur karena bisa menggunakan seragam baru untuk melakukan pengabdian di SMKN 10 Semarang,” kata Andi.

Anni Rahayuningsih, tenaga kependidikan honorer, turut mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kami merasa senang dan berterima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd., dan Bapak Ibu guru serta karyawan ASN yang telah peduli kepada kami honorer dan guru tamu dengan memberikan seragam keki. Semoga bermanfaat bagi kami dan membawa berkah untuk Bapak/Ibu semua, aamiin,” ujar Anni.

Pemberian seragam ini tidak hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga upaya untuk memperkuat rasa kekeluargaan dan semangat kerja di lingkungan SMKN 10 Semarang. Ardan Sirodjuddin menegaskan bahwa setiap individu, baik PNS, PPPK, maupun honorer, memiliki peran penting dalam membangun sekolah. “Kami ingin semua merasa dihargai dan menjadi bagian dari keluarga besar SMKN 10 Semarang. Ini adalah langkah kecil kami untuk menunjukkan bahwa setiap kontribusi sangat berarti,” ujarnya.

Kegiatan penyerahan seragam ini menjadi bukti nyata dari komitmen SMKN 10 Semarang dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan penuh apresiasi. Dengan semangat kekeluargaan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan SMKN 10 Semarang dapat terus melangkah maju, mencetak prestasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi siswa dan masyarakat.

“Kami berharap seragam ini tidak hanya menjadi simbol apresiasi, tetapi juga memotivasi teman-teman honorer untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi sekolah,” tutup Ardan dengan penuh harap.

Dengan langkah ini, SMKN 10 Semarang semakin memperkuat posisinya sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam membangun budaya kerja yang positif dan penuh empati.

Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang