Semarang, 11 Juni 2024 – SMKN 10 Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sekolah lain. Kali ini, SMKN 10 Semarang menerima kunjungan studi tiru dari SMK Teuku Umar Semarang. Rombongan yang terdiri dari Kepala Sekolah SMK Teuku Umar, Ibu Suci Rahayu, didampingi oleh Atikoh, S.Pd., CAAT selaku Waka Humas, Inayatun, S.Pd. selaku Bendahara BOS, dan Dian Puspitasari, S.Pd. yang bertindak sebagai operator Arkas, datang dengan tujuan utama untuk belajar menyusun anggaran kelas industri yang bersumber dari dana BOS.
Kedatangan rombongan dari SMK Teuku Umar disambut hangat oleh Kepala SMKN 10 Semarang, yang turut didampingi oleh Tim Anggaran SMKN 10 Semarang. Dalam sambutannya, Kepala SMKN 10 Semarang menegaskan komitmen mereka untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengelola anggaran kelas industri.
“Dengan senang hati kami siap berbagi pengalaman mengelola anggaran kelas industri dari dana BOS. Kami berharap ini dapat membantu sekolah-sekolah dalam menyusun anggaran dengan lebih mudah dan mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Kepala SMKN 10 Semarang.
Kepala SMK Teuku Umar, Ibu Suci Rahayu, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan oleh SMKN 10 Semarang. Ia menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan banyak pencerahan bagi SMK Teuku Umar.
“Kunjungan ke SMKN 10 Semarang memberi pencerahan bagi sekolah kami dan membuat saya semakin yakin untuk bisa membawa perubahan di SMK Teuku Umar,” ungkapnya.
Selama kunjungan, Tim Anggaran SMKN 10 Semarang menjelaskan secara detail tentang penyusunan anggaran kelas industri yang efektif. Mereka menjawab setiap pertanyaan dari rombongan SMK Teuku Umar dengan berdasarkan pada pengalaman mereka dalam menyusun anggaran kelas industri.
Dalam sesi diskusi, Atikoh, S.Pd., CAAT, Waka Humas SMK Teuku Umar, menyampaikan rasa antusiasnya atas kesempatan belajar langsung dari SMKN 10 Semarang. “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk mendapatkan pengetahuan langsung dari sekolah yang telah berpengalaman. Kami berharap dapat menerapkan ilmu yang kami dapatkan di SMK Teuku Umar,” kata Atikoh.
Inayatun, S.Pd., Bendahara BOS SMK Teuku Umar, juga menambahkan bahwa penjelasan yang diterima sangat membantu dalam memahami mekanisme pengelolaan anggaran kelas industri. “Penjelasan yang kami terima sangat jelas dan detail. Ini akan sangat membantu kami dalam menyusun anggaran yang lebih baik dan tepat sasaran,” ujarnya.
Kunjungan studi tiru ini diakhiri dengan foto bersama. Kedua sekolah berharap agar kerja sama dan silaturahmi yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut di masa depan, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan anggaran di masing-masing sekolah.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, SMKN 10 Semarang dan SMK Teuku Umar Semarang menunjukkan bahwa kolaborasi dan berbagi ilmu antar sekolah adalah kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan perubahan positif di lingkungan sekolah.
Penulis : Nyaminah, Tim Anggaran SMKN 10 Semarang
Siaaaap Bapak…. SMKN 10 Semarang Hebat indahnya berbagiππππππͺπͺπͺπͺ
..
.
SMK N 10 Siap berbagi ilmu
SMK Negeri 10 Semarang semakin mantap dan tepercaya.
Smk negeri 10 semoga makin maju
Istimewa sekali mau berbagi dengan sekolah lain
SMKN 10 Semarang memberi manfaat berbagi dan menginspirasi
Kolaborasi yang baik.
Beri Komentar