SMK Nusaputera 2 Studi Tiru SPJ SMK Pusat Keunggulan di SMKN 10 Semarang

Semarang – Pada Jumat, 25 Oktober 2024, SMKN 10 Semarang menerima kunjungan rombongan studi banding yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan praktik terkait pengelolaan dana bantuan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK). Rombongan terdiri dari empat perwakilan yakni Bapak Fery, Bapak Aji, Ibu Peni, dan Ibu Asinik. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., beserta anggota Kelompok Kerja SMK PK sekolah tersebut.

Kegiatan studi banding ini dilaksanakan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai pengelolaan dan pelaporan penggunaan dana bantuan SMK PK, khususnya dalam penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Para peserta berharap dengan adanya kunjungan ini, mereka dapat memperoleh kejelasan yang lebih mendalam terkait aspek-aspek teknis dan administratif dalam pengelolaan dana yang selama ini diimplementasikan oleh SMKN 10 Semarang.

“SMKN 10 Semarang sangat senang dan terbuka untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan program bantuan SMK PK ini. Kami berharap dengan adanya kunjungan ini, rekan-rekan dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dalam mengelola dan menyusun SPJ bantuan tersebut,” ungkap Ardan Sirodjuddin, M.Pd., Kepala SMKN 10 Semarang.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta studi banding mendapat kesempatan untuk melihat langsung berbagai dokumen yang telah disusun oleh tim Pokja SMK PK SMKN 10 Semarang, serta mendiskusikan langkah-langkah yang diambil oleh pihak sekolah dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana bantuan. Pokja SMK PK juga menjelaskan bahwa setiap proses pelaporan membutuhkan ketelitian dan koordinasi yang baik antar seluruh bagian sekolah.

“Pengelolaan dana bantuan ini tidak hanya soal memanfaatkan dana sesuai kebutuhan sekolah, tetapi juga bagaimana mempertanggungjawabkannya dengan transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku. Ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh setiap sekolah penerima bantuan,” jelas Ardan lebih lanjut.
Ibu Peni, salah satu peserta studi banding, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pihak SMKN 10 Semarang dalam membagikan ilmunya. Menurutnya, kunjungan ini sangat membantu dalam memahami langkah-langkah konkret yang harus dilakukan agar pengelolaan dana bantuan SMK PK berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.

“Kami sangat berterima kasih kepada SMKN 10 Semarang yang telah bersedia menerima kami dan menjelaskan secara rinci terkait tata cara pengelolaan bantuan ini. Kami jadi memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang apa yang harus kami persiapkan dalam penyusunan SPJ ke depannya,” tutur Peni.

Dalam penutup kunjungan, Ardan berharap agar kunjungan serupa dapat terus dilaksanakan demi mempererat kerja sama antar SMK di seluruh Indonesia dalam mewujudkan sekolah kejuruan yang unggul dan berdaya saing.

Penulis : Andika Wildan Krisna murti, M. Pd, Pokja PK SMKN 10 Semarang.