Semarang, 19 Februari 2025 – SMK Negeri 10 Semarang bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Bulu Lor menggelar pemeriksaan kesehatan bagi siswa sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya promotif dan preventif dengan memberikan edukasi, pemeriksaan, serta skrining kesehatan kepada para siswa.
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai aspek, seperti pemeriksaan telinga, mata, rambut, kuku, dan gigi. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti pengukuran Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Hemoglobin (HB), guna mendeteksi kemungkinan adanya gangguan kesehatan sejak dini. Siswa juga akan menjalani pengukuran antropometri untuk mengetahui status gizi mereka.
Sebagai langkah lebih lanjut, kegiatan ini juga mencakup skrining kesehatan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang dapat memengaruhi proses belajar siswa. Selain itu, akan diadakan penyuluhan kesehatan sebagai sarana edukasi bagi siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pola hidup sehat. Khusus untuk siswi putri, akan diberikan tablet tambah darah guna mencegah anemia.
Kegiatan ini berlangsung di SMK Negeri 10 Semarang sejak tanggal 17 Februari hingga 19 Februari 2025, dengan pelaksanaan dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Sasaran utama dalam pemeriksaan ini adalah siswa kelas XI dan XII. Selain siswa, guru dan karyawan SMK Negeri 10 Semarang juga dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan ini. Kehadiran tenaga pendidik dan staf diharapkan dapat menjadi contoh bagi siswa dalam menjaga kesehatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, anggota ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMK Negeri 10 Semarang turut serta membantu jalannya pemeriksaan. Mereka berperan dalam membantu tenaga kesehatan dari Puskesmas dalam proses registrasi, pendampingan siswa, serta pengelolaan alur pemeriksaan agar berjalan dengan tertib dan lancar. Selain itu, anggota PMR juga membantu dalam pengukuran tinggi dan berat badan, lingkar lengan dan pinggang, serta pengecekan tekanan darah siswa.
Salah satu anggota PMR yang turut serta dalam kegiatan ini, Immelda Megananda siswa kelas XI RPL 2 menyatakan rasa antusiasnya dalam berpartisipasi. “Saya senang bisa membantu dalam pemeriksaan kesehatan ini. Selain menambah pengalaman, saya juga bisa belajar langsung tentang cara mengukur tekanan darah dan antropometri.” ujarnya.
Koordinator PMR dan UKS SMK Negeri 10 Semarang, Ibu Suparyati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama dalam meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan Puskesmas Bulu Lor dalam kegiatan ini. Pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya untuk mendeteksi masalah kesehatan siswa, tetapi juga sebagai sarana edukasi agar mereka lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Peran anggota PMR dalam membantu tenaga medis juga sangat membanggakan, karena mereka mendapatkan pengalaman langsung di lapangan,” ujarnya.
Kepala SMK Negeri 10 Semarang menyambut baik kegiatan ini dan berharap para siswa dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Pihak sekolah telah menyiapkan fasilitas yang mendukung jalannya pemeriksaan agar seluruh proses dapat berlangsung dengan lancar.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Selain itu, langkah deteksi dini ini juga diharapkan mampu mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat mengganggu kegiatan belajar siswa. SMK Negeri 10 Semarang terus berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan peserta didiknya agar mereka dapat menjalani proses belajar dengan kondisi yang optimal.
Penulis : Husna Amalana, S.Pd., Guru IPAS SMKN 10 Semarang
Semoga membantu warga sekolah,supaya sehat semua.
Mantaaabbb’s
Beri Komentar